get app
inews
Aa Text
Read Next : Penataan Wisata Ekas Diperkuat Awik-Awik, Ini Komitmen Bupati Lotim Khaerul Warisin

Warga Suela Sambut Positif Program MBG, Komitmen Bersama Atasi Stunting di Lombok Timur

Kamis, 15 Mei 2025 | 15:13 WIB
header img
Warga Suela Sambut Positif Program MBG, Komitmen Bersama Atasi Stunting di Lombok Timur. ist

LOMBOK, iNewsLombok.id – Ratusan warga Kecamatan Suela, Nusa Tenggara Barat, memadati Aula Kantor Camat Suela pada Senin, 12 Mei 2025, untuk menghadiri sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan Komisi IX DPR RI.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya nasional menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak.

Program MBG merupakan salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang menyasar kelompok rentan di berbagai daerah termasuk NTB.

Tujuannya adalah menciptakan generasi unggul, sehat, dan bebas dari kekurangan gizi.

Sosialisasi MBG Dihadiri Tokoh Penting dan Masyarakat Luas

Acara ini turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting baik dari pemerintah pusat maupun daerah, di antaranya Anggota Komisi IX DPR RI, Muazzim Akbar, Sekretaris Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN, Lalu Muhammad Iwan Mahar, Camat Suela, Anan Tarfi, serta Anggota DPRD NTB, Hulaeni.

Kehadiran para tokoh ini menjadi bukti kuatnya komitmen lintas sektor terhadap pelaksanaan program MBG.

Dalam sambutannya, Muazzim Akbar menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah desa untuk menjamin keberhasilan program ini.

“Program ini sejalan dengan visi pemerintah Prabowo-Gibran untuk menciptakan generasi sehat bebas stunting. Tapi semua pihak harus terlibat, mulai dari pusat hingga desa,” tegas Muazzim.

Muazzim juga menyampaikan bahwa dalam mendukung keberlanjutan MBG, pemerintah akan membentuk Koperasi “Desa Merah Putih” di berbagai wilayah, termasuk Lombok Timur.

Koperasi ini akan mendapat alokasi anggaran hingga Rp5 miliar per unit, dan bertugas menyalurkan bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau bagi masyarakat.

Ia juga mendorong BUMDes untuk turut aktif mendukung program ini dengan mengalokasikan 20% dari total anggaran mereka untuk mendukung operasional MBG, sebagaimana diinstruksikan oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.

Stunting Masih 21,23%, Perlu Gerakan Bersama Tingkatkan Akses Gizi

Sementara itu, Lalu Muhammad Iwan Mahar dari BGN menjelaskan bahwa program MBG dirancang berdasarkan hasil kajian dan kebutuhan nyata di lapangan.

Ia mengungkapkan bahwa angka stunting nasional saat ini berada di angka 21,23%, yang menandakan masih ada tantangan serius dalam pemenuhan gizi seimbang di banyak daerah.

“Program MBG lahir dari kebutuhan nyata. Gizi adalah fondasi utama tumbuh kembang anak dan pencapaian prestasi mereka,” ungkap Iwan.

Iwan juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mendukung program ini melalui pembangunan Satuan Produksi Pangan Gizi (SPPG). Hingga saat ini, sudah terdapat 30 SPPG di NTB, termasuk lima di Lombok Timur, yang berfungsi sebagai pusat produksi dan distribusi makanan bergizi bagi masyarakat.

Pendaftaran partisipasi dalam program SPPG dibuka secara daring melalui website resmi mitra.bgn.go.id, dengan panduan lengkap terkait syarat lahan, tenaga kerja, peralatan, dan teknis operasional.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Kecamatan

Camat Suela, Anan Tarfi, mengapresiasi perhatian pemerintah pusat dan menyatakan kesiapan penuh dalam menyukseskan program ini di wilayahnya.

“Kami siap mendukung penuh. Pembangunan SPPG di Suela sangat kami nantikan sebagai upaya memperkuat ketahanan gizi keluarga,” ucap Anan.

Ia juga berharap agar Kecamatan Suela menjadi pilot project di Lombok Timur dalam pelaksanaan MBG, mengingat potensi besar masyarakat dan kesiapan infrastruktur yang sudah dimiliki.

Program MBG tidak hanya menjadi solusi jangka pendek mengatasi stunting, tetapi juga menjadi fondasi untuk pembangunan sumber daya manusia yang unggul di masa depan.

Dengan dukungan lintas sektor dan semangat gotong royong, Kecamatan Suela diharapkan menjadi percontohan sukses implementasi program MBG di NTB.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut