Legislatif PAN Minta Gubernur NTB Iqbal Seleksi Terbuka Kepala Sekolah, Hindari Percaloan Jabatan

LOMBOK, iNewsLombok.id – Menjelang proses mutasi kepala sekolah jenjang SMA dan SMK di Provinsi Nusa Tenggara Barat, isu praktik percaloan jabatan mulai santer terdengar.
Untuk menjawab keresahan publik, anggota DPRD NTB dan Politisi PAN, Muhammad Aminurlah, mengusulkan agar seleksi terbuka diterapkan secara menyeluruh demi menjamin transparansi dan profesionalisme.
"Saya sarankan Gubernur NTB untuk membuka seleksi secara terbuka. Ini demi peningkatan mutu pendidikan dan IPM NTB," ujar politisi yang akrab disapa Maman di Mataram, Kamis (8/5/2025).
Maman menilai, sistem terbuka akan memotong mata rantai praktik kotor seperti jual-beli jabatan dan intervensi politik.
Ia bahkan menyebut ada informasi yang beredar soal oknum calo yang berani meminta uang dari para calon kepala sekolah dengan dalih bisa meloloskan mereka dalam mutasi tersebut.
“Jangan sampai pendidikan kita dikorbankan hanya demi kepentingan sempit dan uang di bawah meja,” tegasnya.
Ia pun menekankan perlunya asesmen menyeluruh terhadap para calon kepala sekolah, termasuk rekam jejak profesional dan catatan hukum mereka.
“Kalau yang diangkat punya masalah hukum atau hanya karena kedekatan politik, itu justru kemunduran,” kata Maman.
Lebih lanjut, Maman mendukung meritokrasi yang telah dicanangkan Gubernur Lalu Muhamad Iqbal dan mendorong agar prinsip ini benar-benar dijalankan dalam setiap proses rekrutmen pejabat pendidikan.
“Kalau ingin pendidikan NTB maju, kita harus konsisten menjalankan prinsip merit, bukan koneksi politik,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Abdul Aziz, merespons singkat terkait usulan tersebut.
Ia menyebut proses mutasi kepala sekolah tetap mengikuti mekanisme yang sudah diatur.
“Sudah ada aturannya. Nanti dibahas,” ucapnya singkat.
Editor : Purnawarman