Baznas Lombok Timur Kumpulkan Zakat Rp100 Juta dari Ustaz Ahmad Zainul Hadi, Target Ramadan Rp3 M!

LOMBOK, iNewsLombok.id – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lombok Timur (Lotim) kembali mencatatkan penerimaan zakat signifikan dari para muzakki.
Ustaz H. Ahmad Zainul Hadi, MA, menjadi salah satu donatur utama yang menyalurkan zakat sebesar Rp100 juta melalui Baznas Lotim pada Selasa (25/3/2025).
Kepala Pelaksana Baznas Lotim, Abdul Hayi Zakaria, menyebut langkah ini sebagai inspirasi bagi aghniya (orang berkecukupan) lain untuk menunaikan zakat secara terorganisir.
Abdul Hayi menjelaskan, berzakat via Baznas tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga memberikan keuntungan finansial.
“Zakat yang disalurkan bisa menjadi pengurang pajak penghasilan. Muzakki bisa lebih efisien dalam mengelola kewajiban sipil dan agama,” ujarnya.
Selain itu, donatur tetap bisa memilih kelompok penerima zakat (mustahik) sesuai prioritas, dengan tetap mengikuti mekanisme distribusi yang transparan.
Baznas Lotim juga memberikan Sertifikat Taat Zakat sebagai bukti kepatuhan syariah. Sertifikat ini tidak hanya berguna untuk dokumentasi, tetapi juga meningkatkan kredibilitas bisnis atau lembaga donatur.
“Branding positif ini bisa jadi nilai tambah bagi usaha muzakki,” tambah Abdul Hayi.
Baznas bahkan menawarkan dukungan promosi melalui jaringan luasnya untuk mengenalkan usaha donatur ke pasar yang lebih besar.
Tahun ini, Baznas Lotim menargetkan pengumpulan zakat hingga Rp3 miliar selama Ramadan. Abdul Hayi optimis target ini tercapai berkat sinergi dengan pemerintah daerah dan kerja keras para amil.
“Dukungan Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur sangat vital. Kami yakin masyarakat semakin sadar pentingnya zakat terorganisir,” tegasnya.
Ajakan untuk Aghniya: Salurkan Zakat via Lembaga Resmi
Abdul Hayi mengajak masyarakat berkecukupan meniru langkah Ustaz Ahmad Zainul Hadi.
“Zakat melalui Baznas menjamin distribusi tepat sasaran, mulai dari fakir miskin hingga pelajar kurang mampu. Ini momentum Ramadan untuk berbagi dengan lebih bermakna,” pungkasnya.
Editor : Purnawarman