Gubernur NTB Dorong MGPA Jual Paket Event Internasional: Hotel Terapung hingga Kolaborasi Kedutaan

LOMBOK, iNewsLombok.id – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, mendorong Mandalika Grand Prix Association (MGPA) untuk memperluas pemasaran paket event internasional dengan menggandeng jaringan kedutaan besar luar negeri.

Langkah ini diambil untuk meningkatkan durasi kunjungan wisatawan di NTB, terutama saat ajang balap dunia seperti MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika.

Ide Revolusioner: Hotel Terapung & Paket Wisata 5 Hari

Baca Juga

Drama Harga Sembako di Sumbawa Barat: Gubernur NTB Berikan Solusi Konkret untuk Pedagang

Dalam pertemuan dengan Direktur Utama MGPA Priandhi Satria di ruang kerjanya, Selasa (12/3/2025), Gubernur Iqbal mengusulkan pembangunan hotel terapung di sekitar Sirkuit Mandalika. 

“Saat MotoGP, hotel-hotel di Lombok selalu penuh. Dengan hotel terapung, kita bisa menambah kapasitas akomodasi sekaligus menciptakan pengalaman unik bagi wisatawan,” ujarnya Andi.

Ia juga mengusulkan paket event 5 hari yang menggabungkan hiburan balap dengan eksplorasi wisata:

2 hari untuk menonton MotoGP dan 3 hari menjelajahi destinasi seperti Labuan Bajo (Flores) atau Gili Trawangan.

Priandhi Satria menyebut Gubernur Iqbal berkomitmen memfasilitasi MGPA melalui jaringan diplomatiknya di kedutaan besar luar negeri. 

“Selama ini, penjualan tiket MotoGP hanya mengandalkan Dorna (penyelenggara MotoGP), tapi kita harus lebih agresif,” tegasnya.

Baca Juga

Mamiq Iqbal Bongkar Strategi NTB: Smelter Jadi Tulang Punggung Industri Berbasis Mineral di Sumbawa

“Dukungan Gubernur membuka peluang besar. Kami selama ini kesulitan menjangkau pasar luar negeri secara langsung karena keterbatasan jaringan,” ungkapnya.

MotoGP 2025: Momentum Bangkitkan Pariwisata NTB

Strategi ini diharapkan meningkatkan okupansi hotel dan perputaran ekonomi lokal, terutama menjelang MotoGP 2025. Berdasarkan data MGPA, sekitar 70% penonton MotoGP berasal dari luar negeri, tetapi durasi rata-rata kunjungan hanya 2-3 hari.

Editor : Purnawarman