Wakil Ketua DPRD NTB Optimis Gubernur Iqbal Penuhi Janji 500 Juta per Desa

LOMBOK, iNewsLombok.id – Wakil Ketua DPRD NTB, Lalu Wirajaya, menyatakan keyakinan penuhnya bahwa Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, mampu merealisasikan janji politiknya dalam lima tahun ke depan. Hal ini mencakup program pengentasan kemiskinan, penurunan stunting, pengembangan pariwisata, serta alokasi dana Rp300-500 juta per desa secara bertahap.

Kolaborasi Legislatif-Eksekutif Jadi Kunci Sukses

Dalam wawancara eksklusif di ruang kerjanya, Kamis (6/3/2025), Wirajaya menegaskan bahwa sinergi antara DPRD dan Pemprov NTB adalah kunci utama mewujudkan visi "NTB Makmur Mendunia".

Baca Juga

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal Tegaskan: 5 Tahun Kedepan untuk Bukti, Bukan Janji!

“Kolaborasi bukan pilihan, tapi keharusan. Tanpa kerja sama, mustahil visi besar ini tercapai,” ujar politisi Gerindra yang akrab disapa Bang Jey ini.

Ia juga menyoroti pentingnya efisiensi anggaran tanpa mengorbankan layanan dasar.

“Kami akan bahas di Badan Anggaran (Banggar) untuk memangkas pos tidak produktif. Namun, layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan harus diprioritaskan sesuai arahan pusat,” tegasnya.

Janji Rp300 - Rp500 Juta per Desa: Bertahap tapi Pasti

Baca Juga

DPRD NTB Soroti Darurat Ekologis di Bima dan Dompu, Minta Pemprov Segera Bertindak

Merespons janji Gubernur Iqbal soal alokasi dana Rp300-500 juta per desa, Wirajaya menjelaskan bahwa realisasinya akan dilakukan bertahap.

“Tidak harus sekaligus di tahun pertama. Misal, dimulai dengan Rp100 juta per desa, lalu ditingkatkan sesuai evaluasi kebutuhan dan kemampuan anggaran,” jelasnya.

Ia menambahkan, desa perlu diberikan keleluasaan mengelola dana sesuai prioritas lokal.

Baca Juga

Sudirsah Sujanto Bantah Klaim Muh Akri: Program MBG Justru Disambut Antusias di Lombok Utara

“Masyarakat harus dilibatkan dalam perencanaan. Dana ini untuk orkestrasi pembangunan berbasis kebutuhan desa,” ucapnya.

Wirajaya juga mendorong Pemprov NTB memfokuskan bantuan beasiswa pada jenjang SLTA dan Sekolah Luar Biasa (SLB).

“Ini kewenangan pemprov. Beasiswa harus tepat sasaran, terutama untuk siswa kurang mampu dan penyandang disabilitas,” tegasnya.

Baca Juga

Banjir Ambalawi Hancurkan Sawah & Bendungan, DPRD NTB Desak Pemerintah Segera Bertindak

Selain itu, ia optimistis koneksi internasional Gubernur Iqbal, yang pernah menjadi Duta Besar, bisa menarik investasi dan pendanaan luar negeri.

“Beliau punya jaringan global. Ini peluang besar untuk mendatangkan sumber daya tambahan bagi NTB,” ujarnya.

Editor : Purnawarman