Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal Tegaskan: 5 Tahun Kedepan untuk Bukti, Bukan Janji!

“Penempatan jabatan harus berdasarkan prestasi, bukan hubungan keluarga. Kami akan digitalisasi layanan publik untuk transparansi dan efisiensi,” ujarnya.
Ia juga menekankan perubahan paradigma birokrasi dari dilayani menjadi melayani.
“Birokrasi harus efektif, gesit, dan berkolaborasi dengan pusat hingga kabupaten/kota. Saya tidak punya ‘wilayah eksklusif’—semua adalah mitra untuk memajukan NTB,” tambah Iqbal.
Iqbal menegaskan kepemimpinan kuat bukan tentang individual, tapi sinergi.
“Kami akan bekerja sama dengan Forkopimda, tetapi yang utama adalah suara rakyat. Setiap kebijakan harus dirasakan manfaatnya langsung oleh warga,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan berbasis teknologi.
“Transformasi digital bukan pilihan, tapi keharusan. Sistem layanan publik harus terintegrasi dan mudah diakses,” imbuhnya.
Editor : Purnawarman