Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal Tegaskan: 5 Tahun Kedepan untuk Bukti, Bukan Janji!

LOMBOK, iNewsLombok.id – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhamad Iqbal, menegaskan komitmennya untuk memimpin dengan karya nyata, bukan sekadar retorika. Dalam pidato visi-misi di hadapan DPRD NTB, Rabu (5/3/2025), ia menekankan bahwa masa jabatannya akan fokus pada pembuktian konkret, terutama dalam peningkatan layanan kesehatan, pendidikan gratis, dan pemerataan pembangunan bagi masyarakat marginal.
Iqbal menyatakan, “Lima tahun ke depan harus dikenang karena bukti, bukan janji. Kami ingin warga NTB merasakan langsung rumah sakit berkualitas, anak-anak sekolah tanpa beban biaya, dan dukungan penuh untuk masyarakat pesisir serta kelompok rentan.”
Ia menegaskan, momentum kepemimpinannya akan diisi dengan aksi nyata bagi mereka yang “terlupakan”, seperti masyarakat miskin, nelayan, dan warga terpencil.
“NTB diberkahi alam melimpah, tapi ketimpangan infrastruktur dan keterbatasan fiskal masih jadi tantangan. Mimpi NTB Makmur-Mendunia harus diwujudkan dengan kolaborasi,” tegasnya.
Revolusi Birokrasi dan Meritokrasi
Gubernur mengkritik praktik nepotisme di birokrasi dan berjanji melakukan transformasi sistem.
“Penempatan jabatan harus berdasarkan prestasi, bukan hubungan keluarga. Kami akan digitalisasi layanan publik untuk transparansi dan efisiensi,” ujarnya.
Ia juga menekankan perubahan paradigma birokrasi dari dilayani menjadi melayani.
“Birokrasi harus efektif, gesit, dan berkolaborasi dengan pusat hingga kabupaten/kota. Saya tidak punya ‘wilayah eksklusif’—semua adalah mitra untuk memajukan NTB,” tambah Iqbal.
Iqbal menegaskan kepemimpinan kuat bukan tentang individual, tapi sinergi.
“Kami akan bekerja sama dengan Forkopimda, tetapi yang utama adalah suara rakyat. Setiap kebijakan harus dirasakan manfaatnya langsung oleh warga,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya percepatan pembangunan berbasis teknologi.
“Transformasi digital bukan pilihan, tapi keharusan. Sistem layanan publik harus terintegrasi dan mudah diakses,” imbuhnya.
Editor : Purnawarman