Operasi Pasar Ramadan 2025 di NTB Digencarkan, Kadis: Stok Pangan Aman dan Harga Terkendali

LOMBOK, iNewsLombok.id – Kepala Dinas Ketahanan Pangan NTB, Abdul Aziz, memastikan intensifikasi operasi pasar selama Ramadan 2025 untuk menstabilkan harga bahan pokok. Langkah ini diambil guna mencegah kenaikan harga yang kerap terjadi menjelang hari besar keagamaan, sekaligus memastikan stok pangan, terutama beras, tetap aman.

“Kami telah menjalankan operasi pasar di kantor pos, BSI, dan program pangan murah minggu ini. Tujuannya menekan fluktuasi harga,” tegas Abdul Aziz, yang juga mantan Sekda Sumbawa Barat (KSB), Selasa (4/3/2025).

Dukung Petani, Panen Lebih Awal
Abdul Aziz menyebut musim tanam 2025 lebih maju dibanding tahun sebelumnya, di mana petani di Lombok dan Sumbawa telah mulai menanam.

“Tahun lalu musim tanam mundur, tapi kami bisa atasi. Sekarang, panen akan segera tiba. Ini momentum baik untuk menjaga pasokan,” ujarnya.

Ia menambahkan, serapan gabah di NTB berjalan optimal. “NTB adalah penopang pangan nasional, khususnya beras. Kami pastikan stok aman untuk Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN),” jelasnya.

Fokus pada Stabilisasi Harga

Operasi pasar Ramadan meliputi distribusi bahan pokok seperti beras, minyak, gula, dan cabai dengan harga terjangkau. Program ini juga didukung kerja sama dengan petani lokal untuk menjaga pasokan dari hasil panen yang diprediksi melimpah.

“Kondisi petani saat ini stabil. Lombok dan Sumbawa sudah mulai panen cabai. Kami optimis harga tak akan melonjak,” tambah Aziz.

Strategi Jaga Pasokan HBKN
NTB sebagai salah satu lumbung pangan nasional telah menyiapkan skenario antisipasi lonjakan permintaan selama HBKN. Cadangan beras di gudang Bulog dan distributor lokal dipastikan mencukupi kebutuhan hingga pascalebaran.

“Masyarakat tak perlu khawatir. Kami terus pantau distribusi dan stok harian,” tegasnya.

Editor : Purnawarman