get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Ambalawi Hancurkan Sawah & Bendungan, DPRD NTB Desak Pemerintah Segera Bertindak

DPRD NTB Desak Pemerintah Segera Tangani Dampak Banjir Ambalawi, Petani Terancam Gagal Panen

Senin, 17 Februari 2025 | 16:53 WIB
header img
DPRD NTB Desak Pemerintah Segera Tangani Dampak Banjir Ambalawi, Petani Terancam Gagal Panen.ist

BIMA, iNewsLombok.id – Anggota DPRD NTB, Muhammad Aminurlah, menyoroti kondisi darurat yang dialami masyarakat Ambalawi akibat banjir besar yang merusak lahan pertanian dan infrastruktur penting. Dalam kunjungannya ke lokasi terdampak, Aminurlah menegaskan bahwa pemerintah harus segera bertindak untuk menyelamatkan para petani yang kehilangan sumber mata pencaharian mereka.

"Kami melihat langsung bagaimana banjir menghancurkan sawah-sawah petani, merusak bendungan, dan mengikis lahan produktif hingga berubah menjadi aliran sungai baru. Ini adalah situasi yang sangat mendesak," ujar Aminurlah, Senin (17/2/2025).

Dampak banjir yang parah mengakibatkan bendungan rusak total, sehingga irigasi bagi sekitar 100 hektare sawah tidak berfungsi. Akibatnya, para petani terancam gagal panen dan ekonomi masyarakat diprediksi semakin terpuruk dalam tiga bulan ke depan.

Aminurlah meminta pemerintah daerah dan pusat segera mengalokasikan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) minimal Rp5 miliar untuk menanggulangi dampak banjir, termasuk pengerukan sungai yang semakin melebar dan perbaikan bendungan yang hancur.

"Saat ini bantuan hanya sebatas tanggap darurat, padahal masyarakat membutuhkan solusi jangka panjang. Pemerintah daerah dan provinsi harus bertindak cepat," tegasnya.

Dalam tinjauannya, Aminurlah juga mendapati banyak rumah warga hanyut terbawa arus dan jalan-jalan mengalami kerusakan berat. Dengan rusaknya sistem irigasi, lahan pertanian kini tidak lagi produktif, mengancam ketahanan pangan masyarakat Ambalawi.

"Pemerintah harus segera melakukan aksi nyata untuk pemulihan pasca-banjir. Jika dibiarkan, masyarakat akan semakin kesulitan bertahan hidup," pungkasnya.

Masyarakat Ambalawi kini berharap adanya intervensi cepat dari pemerintah untuk memulihkan infrastruktur pertanian dan ekonomi mereka yang porak-poranda akibat bencana ini.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut