Verifikasi lapangan mencakup pemeriksaan fasilitas sandar kapal (mooring), navigasi pelayaran, dan sistem pendukung lainnya di Terminal Khusus AMMAN. Proses ini memastikan bahwa infrastruktur yang ada telah siap menerima pengiriman LNG kargo pertama pada kuartal kedua 2025.
Kapal MT Lady Eva akan menjadi penghubung utama dalam rantai pasokan LNG AMMAN, mengangkut gas alam cair dari Terminal LNG Bontang, Kalimantan Timur, ke Site Batu Hijau. LNG ini akan digunakan sebagai sumber energi bagi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) berkapasitas 450 megawatt, yang akan memasok listrik untuk operasional smelter serta proyek ekspansi pengolahan dan pertambangan AMMAN.
"Dengan pemanfaatan LNG, AMMAN menegaskan komitmen terhadap tambang berkelanjutan, memastikan operasi tetap efisien dan ramah lingkungan," tambah Kartika.
Keberhasilan Trial Berthing Kapal MT Lady Eva bukan hanya pencapaian teknis, tetapi juga mencerminkan visi AMMAN untuk membangun masa depan industri pertambangan yang lebih maju dan berkelanjutan.
AMMAN terus berinovasi dengan mengadopsi teknologi modern dan menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan sumber daya alam. Langkah ini menunjukkan bahwa industri pertambangan dapat berkembang tanpa harus mengorbankan keberlanjutan dan kelestarian lingkungan.
Dengan keberhasilan uji coba ini, AMMAN semakin siap mengakselerasi transisi energi bersih di sektor pertambangan Indonesia.
Editor : Purnawarman