get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Bandang Wera Bima: Anggota DPRD NTB Minta Penanganan Cepat

Banjir Bandang Wera: 2 Jembatan Putus, Ketua Komisi IV DPRD NTB Desak OPD Harus Berkantor di Lokasi

Senin, 03 Februari 2025 | 14:54 WIB
header img
Banjir Bandang Wera: 2 Jembatan Putus, Ketua Komisi IV DPRD NTB Desak OPD Harus Berkantor di Lokasi. iNewsLombok.id

BIMA, iNewsLombok.id Banjir bandang yang melanda Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 7 orang masih hilang serta merusak infrastruktur utama. Dua jembatan utama di Kecamatan Ambalawi, yang menjadi akses utama menuju Wera, putus total, menyebabkan lumpuhnya jalur transportasi di wilayah tersebut.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi NTB, Hamdan Kasim, menyampaikan duka mendalam atas bencana ini dan mendesak Pemerintah Provinsi NTB untuk segera bertindak.

"Saya meminta Pemprov NTB tidak lamban dalam menangani masalah ini. Akses jalan yang terputus harus segera dicari alternatifnya agar bantuan dan evakuasi korban tidak terhambat," tegas Hamdan, Senin (3/2/2025).

Hamdan Kasim, yang juga politisi Partai Golkar, menekankan pentingnya BPBD dan Dinas PUPR untuk segera berkantor sementara di lokasi bencana.

"OPD teknis harus ada di lokasi untuk melakukan audit langsung terhadap dampak bencana. Jembatan yang putus ini menghambat proses pencarian korban dan evakuasi warga yang terdampak," jelasnya.

Menurutnya, kehadiran OPD di lokasi akan mempercepat langkah antisipasi agar tidak ada korban tambahan. Salah satu langkah penting yang harus dilakukan adalah evakuasi warga dan pengalihan jalur transportasi untuk memastikan akses tetap bisa digunakan.

Hamdan menekankan bahwa pengalihan jalur sementara harus segera dikoordinasikan dengan pihak terkait dan diinformasikan kepada masyarakat.

"Paling tidak, masyarakat harus segera diberitahu tentang jalur alternatif yang bisa digunakan, agar aktivitas tetap berjalan meskipun akses utama terputus," tegasnya.

Hamdan menuntut sebagai Anggota DPRD NTB untuk Penanganan Banjir Wera bahwa Pemprov NTB harus bergerak cepat dalam mencari solusi jalan alternatif akibat jembatan putus.

"BPBD dan Dinas PUPR harus berkantor di lokasi bencana untuk percepatan audit dan evakuasi,"tegasnya.

Hamdan juga meneybut agar segera dilakukan pengalihan jalur lalu lintas agar bantuan dan mobilisasi warga tidak terhambat.

"Pemerintah harus memberikan bantuan darurat berupa makanan pokok, tenda, serta alat berat untuk membersihkan lokasi banjir,"terangnya.

Saat ini, kondisi di Kecamatan Wera masih dalam tahap pemulihan, sementara hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi. Warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut