Hibah dana dan bantuan program tidak semata-mata berasal dari APBD, tapi juga berasal dari dana lain seperti DAK maupun dana-dana alternatif yang bisa diperoleh.
Sebenarnya kapasitas fiskal APBD NTB yang Rp 6,2triliun serta PAD sebesar Rp 2,02 Trilyun bisa saja digunakan.
Total kebutuhan untuk progtam hibah dan bantuan program hanya berkisar antara Rp 342 milyar sampai Rp 570 mikyar untuk 1.140 desa di NTB.
"Kapasitas fiskal masih memungkinkan. Tapi tentu harus tetap diperhitungkan kebutuhan pembiayaan lain," terangnya.
Karena itu pembiayaan juga akan dilakukan melalui DAK maupun perolehan dana alternatif lainnya.
"Jadi kan cukup jelas," tambahnya lagi.
Dukungan dan baiknya posisi calon gubenur Lalu M Iqbal dengan pemerintah pusat dan Presiden Prabowo akan sangat membantu. Karena itu tinggal membuat tata kelola penyaluran dan pengawasan dengan membangun desk koordinasi Pemprov NTB dan Pemkab maupun Pemkot se NTB.
"Ini program yang realistis. Tapi saya faham jalau ada yang goreng ide ini dan goyang-goyang ya karena namanya juga politik. Kami fajam siapa yang goreng," ujar Basri.
Visi dan Misi Iqbal-Dinda mudah dipahami karena disusun dengan pendekatan tehnokratik namun mudah dieksekusi dalam politik pemerintahan ke depan.
Editor : Purnawarman