get app
inews
Aa Text
Read Next : Iqbal-Dinda Sebut Unggul Pilgub NTB di 8 Kabupaten dan Kota versi C hasil Real Count Internal

Tim Relawan Iqbal-Dinda Lotim Sebut Bantuan Rp500juta Perdesa di NTB Realistis, Ini Alasannya

Jum'at, 18 Oktober 2024 | 19:39 WIB
header img
Tim Relawan Iqbal-Dinda Lotim Sebut Bantuan Rp500juta Perdesa di NTB Realistis, Ini Alasannya.Tangkapan Layar

LOMBOK TIMUR, iNewsLombok.id - Ketua Tim Relawan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3 Lalu Muhammad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) Lombok Timur, Basri Mulyani menegaskan bahwa visi dan misi program bantuan senilai Rp300juta sampai Rp500juta bagi desa di NTB sangat realistis karena disusun dengan pendekatan tekhnokratik namun mudah dieksekusi secara politis.

Karena itu program ini banyak disambut gembira pemerintah dan masyarakat desa, meskipun masih ada yang mempertanyakan bahwa program itu telah disiapkan dengan penuh perhitungan.

"Saya faham jika ada yang masih mempertanyakan. Itu mungkin karena kurang faham saja," ungkap Rektor Universitas Gunung Rinjani ini, Jumat (18/10/2024).

Basei perlu meluruskan bahwa bantuan ke desa tersebut tidak hanya berupa hibah dana tapi juga program pembangunan di desa. Dan pola pemberiannya bisa bertahap sesuai program.

Hibah dana dan bantuan program tidak semata-mata berasal dari APBD, tapi juga berasal dari dana lain seperti DAK maupun dana-dana alternatif yang bisa diperoleh. 
Sebenarnya kapasitas fiskal APBD NTB yang Rp 6,2triliun serta PAD sebesar Rp 2,02 Trilyun bisa saja digunakan.

Total kebutuhan untuk progtam hibah dan bantuan program hanya berkisar antara Rp 342 milyar sampai Rp 570 mikyar untuk 1.140 desa di NTB.

"Kapasitas fiskal masih memungkinkan. Tapi tentu harus tetap diperhitungkan kebutuhan pembiayaan lain," terangnya.

Karena itu pembiayaan juga akan dilakukan melalui DAK maupun perolehan dana alternatif lainnya.

"Jadi kan cukup jelas," tambahnya lagi.

Dukungan dan baiknya posisi calon gubenur Lalu M Iqbal dengan pemerintah pusat dan Presiden Prabowo akan sangat membantu. Karena itu tinggal membuat tata kelola penyaluran dan pengawasan dengan membangun desk koordinasi Pemprov NTB dan Pemkab maupun Pemkot se NTB.

"Ini program yang realistis. Tapi saya faham jalau ada yang goreng ide ini dan goyang-goyang ya karena namanya juga politik. Kami fajam siapa yang goreng," ujar Basri. 

Visi dan Misi Iqbal-Dinda mudah dipahami karena disusun dengan pendekatan tehnokratik namun mudah dieksekusi dalam politik pemerintahan ke depan.

 

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut