Rachmat juga ingin membuktikan komitmennya saat para ketua partai di NTB dikumpulkan di rumah Pemban Majelis Adat Sasak, Lalu Azhar, beberapa waktu lalu untuk mendukung Mohan Roliskana.
"Di forum itu, saat ketua parpol dikumpulkan saya sudah berbicara bahwa dukungan saya adalah untuk mencalonkan Pak Mohan. Maka hari ini, saya buktikan omongan saya itu dengan memberikan dukungan ke beliau untuk dicalonkan di Pilkada 2024. Lebih-lebih jika menjadi calon gubernur," tegasnya.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa lantaran Mohan Roliskana memilih tetap menjadi calon wali kota untuk periode keduanya, tentunya pihaknya tetap mendukung pencalonannya.
"Insya Allah, di periode kedua, saya menyakini Pak Mohan akan bisa tetap untuk berkerja untuk melanjutkan yang kurang dan memperbaikinya. Di sini, saya memberikan dukungan untuk pencalonannya," harapnya.
Selain mendapatkan mandat, Mohan juga disebut diberikan tugas untuk menjalin komunikasi dengan partai lain agar dapat berkoalisi untuk mendukungnya sebagai bakal calon wali kota Mataram.
"Tadi saya sudah minta Pak Mohan untuk mencari parpol hanya dalam dua hari. Termasuk juga menyerahkan bakal calon wakil wali kotanya," terangnya.
Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana mengaku berterimakasih atas dukungan dari PDI Perjuangan. Karena itu, ia berkomitmen akan berjuang sepenuh hati untuk menuntaskan ikhtiar pembangunan di periode kedua.
"Atas nama pribadi saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas pencalonan dari PDIP atas penilaian kinerja saya selama ini. Insya Allah, saya pastikan saya berkomitmen untuk melanjutkan visi dan arah pembangunan Kota Mataram lebih baik lagi di periode kedua," ungkapnya optimis.
Terkait perintah Ketua DPD PDI Perjuangan NTB agar dirinya menyerahkan calon wakil wali kota hingga parpol di Pilkada Mataram dalam dua hari. Mohan memastikan hal itu sudah dipersiapkannya.
"Saya pastikan apa yang menjadi tugas ketua DPD PDIP NTB akan saya jalankan dengan baik," tegasnya.
Editor : Purnawarman