Ratusan telur dan vitamin dibagikan secara cuma-cuma pada warga yang sudah menanti sejak pagi hari. Dalam aksinya, Rachmat Hidayat bersama para kader PDIP Kota Mataram bergerak dari rumah ke rumah sambil memberikan edukasi tentang pentingnya asupan gizi yang baik bagi anak-anak guna mencegah stunting.
Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat menegaskan bahwa momentum HUT kali ini, adalah kader PDIP di semua wilayah Indonesia harus bertemu dengan rakyat.
"Dan, pembagian telur dan vitamin di Lingkungan Monjok Kebon Jaya Timur ini, adalah bukti PDIP kembali ke tengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama menangis, tertawa dengan rakyat," ujar Rachmat dalam sambutannya.
Menurut Anggota DPR RI Dapil NTB-2 (Pulau Lombok) ini, kegiatan bersama rakyat juga dilakukan di semua wilayah di NTB. Di mana, seluruh jajaran partai mulai tingkat DPD, DPC, Anggota DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, PAC hingga ranting harus terus bersama rakyat.
"Kader PDIP, tidak boleh ada yang bermewah-mewahan. Ini karena kader PDIP harus tertawa, menangis bersama rakyat," tegas Rachmat.
Ia mengaku bahwa pembagian telur hingga vitamin juga untuk melaksanakan instruksi DPP. Selain itu, sebagai bentuk kepedulian atas masalah stunting.
"Kami turun untuk juga mengampanyekan program-program Ganjar Mahfud untuk mengatasi masalah stunting, seperti pemberian dukungan gizi dan akses layanan kesehatan kepada perempuan selama masa kehamilan dan menyusui,” ungkap Rachmat.
Selain pembagian telur, di kesempatan itu, para kader PDI Perjuangan turut mempromosikan KTP Sakti yang menjadi program unggulan Ganjar Mahfud. Kepada masyarakat yang didatangi, para kader partai berlambang banteng moncong putih menjelaskan bahwa program KTP Sakti merupakan solusi atas keluhan masyarakat terkait permasalahan data penerima bantuan.
"Program KTP Sakti yang menjadi salah satu program unggulan Ganjar Mahfud juga kami sosialisasikan kepada semua masyarakat. Kami jelaskan dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh publik bahwa dengan KTP Sakti, masyarakat tidak perlu lagi memegang banyak kartu untuk mengakses bantuan,” jelas Rachmat.
Data Dinas Kesehatan Kota Mataram menunjukkan bahwa total jumlah sasaran stunting di 11 Puskesmas di wilayah Kota Mataram berjumlah sebanyak 25.857 orang.
Rinciannya, jumlah balita stunting di Puskesmas Karang Pule angkanya mencapai 3957 sasaran, Puskesmas Ampenan berjumlah 2513 sasaran, Pejeruk 1664, Tanjung Karang 2818, Pagesangan sebanyak 2287 sasaran, Puskesmas Mataram sebanyak 1935 sasaran.
Selanjutnya, Puskesmas Selaparang jumlah sasaran balita stunting berjumlah 1708 orang, Dasan Agung 965 sasaran, Karang Taliwang sebanyak 2067, Cakranegara sebanyak 3912 sasaran, dan Puskesmas Babakan sebanyak 2049 orang balita.
Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku, bahwa seluruh rangkaian HUT ke-51, mengedepankan semangat Satyam Eva Jayate, kebenaran pasti menang.
Hasto menegaskan semangat ini penting di dalam memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud.
“Kegiatan merawat pertiwi dengan penghijauan, gelora kebudayaan nusantara, dan konsolidasi di akar rumput akan menjadi ciri utama rangkaian HUT partai," kata Hasto.
Pantauan wartawan usai melaksanakan door to door, para kader PDIP Kota Mataram bersama Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat kembali ke kantor DPC PDIP Mataram untuk menyaksikan pidato Ketua Umum DPP PDIP Perjuangan Hj Megawati Soekarnoputri pada puncak peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-51 secara virtual.
Selanjutnya, seremoni potong nasi tumpeng, dilakukan serentak oleh Ketua Umum Hj Megawati Soekarnoputri dan diikuti oleh Ketua DPD PDI Perjuangan NTB H. Rachmat Hidayat.
Acara potong tumpeng HUT PDI Perjuangan ke 51 di kantor DPC PDIP Kota Mataram berlangsung meriah karena dihadiri oleh seluruh fungsionaris, Caleg, PAC se kota Mataram , dan Kader PDIP kota Mataram. Tampak hadir Ketua DPC PDIP kota Mataram, Made Slamet. Sekretaris , Nyayu Ernawati. Legislator PDIP Kota Mataram, I Gde Wiska, Yogantara, I Wayan Wardana.
Editor : Purnawarman