Kemendagri: Usulan 3 Calon Pj Bupati Lotim dan Walikota Bima dari DPRD dan Gubernur NTB Sudah Masuk

MATARAM, iNewsLombok.id - Usulan tiga Nama Calon Pj Bupati Lombok Timur dan Wali Kota Bima dari DPRD dan Gubernur NTB sudah diterima oleh Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Hal ini disampaikan langsung Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Kemendagri Benni Irwan, Jumat sore (18/8/2023) saat dikonfirmasi iNewsLombok.

Benni menyebut usulan dari Mendagri, Gubernur NTB dan DPRD Kota Bima dan Kabupaten Lombok Timur.

Baca Juga

Rame Isu Pergantian Pj Gubernur NTB, Jangan Didramatisir hanya soal Pilihan Capres, Apa Sikap Gita?

"Kita sudah terima usulan Pj Bupati Lombok Timur dan Kota Bima informasi yang saya dapatkan,"terang Benni.

Selanjutnya kata Benni ada Pra TPA (Tim Penilai Akhir) akan membahas ketiga gabungan usulan dari DPRD, Gubernur dan Mendagri kalau di hitung jumlahnya bisa sembilan nama.

"Bisa sembilan nama yang akan di bahas Pra TPA. Hasilnya nanti menjadi tiga nama yang akan dibahas bersama TPA yang langsung diketuai oleh Presiden bersama anggota yang terdiri dari Kapolri, KPK, PPATK, Mendagri, Kepala BIN, dan kementrian lembaga terkait menentukan satu nama," jelas Benni.

Baca Juga

Seminggu yang Lalu, Sumiatun Sudah Diusulkan jadi Bupati Lombok Barat ke Kemendagri

Jadi apabila ada nama yang beririsan dari usulan nama tersebut bisa saja akan berkurang saat di bahas di Pra TPA.

"Kalau beririsan satu atau dua misalnya, bisa jadi tujuh nama yang dibahas atau delapan nama ini di bahas di Pra TPA dan menghasilkan tiga nama," terang Benni.

Untuk diketahui DPRD Kota Bima mengusulkan tiga nama yakni Edi Suharmanto, kedua Muhammad Rum dan terakhir Mukhtar Landa. Sedangkan DPRD Lombok Timur mengusulakan tiga nama yakni Muh Taufiq, Akhsanul Khalik dan Fathul Gani.

Baca Juga

Majukan Desa, Kemendagri Gandeng Pemprov NTB Genjot 601 Perangkat Desa di Lombok

Gubernur NTB Zulkieflimansyah dalam beberapa kesempatan saat ditanya nama yang diusulkan sebagai Pj Walikota Bima maupun Pj Bupati Lombok Timur selalu menyebut tidak jauh berbeda dengan usulan DPRD.

" Kita tidak kekurangan, jangan dianggap sakral, kita punya banyak,"ungkapnya ditemui di Gedung Udayana belum lama ini.

Editor : Purnawarman