get app
inews
Aa Text
Read Next : BNN-Kejati di NTB Bersinergi Perkuat Pemahaman Mahasiswa tentang Bahaya Narkotika dan Judi Online

Kementan Tepis Miliki Keterkaitan dengan Kasus Korupsi KUR Lombok Timur

Rabu, 08 Maret 2023 | 13:06 WIB
header img
Kementan Tepis Miliki Keterkaitan dengan Kasus Korupsi KUR Lombok Timur. Antara/Dhimas BP

Indah mengaku heran dalam persoalan ini dirinya diseret-seret seolah-olah ikut mengatur dan mengintervensi program penyaluran KUR untuk petani jagung di Lombok tersebut. Padahal, kapasitasnya (Kementan, red) hanya sebagai penyedia program.

"Jadi, kapasitas kehadiran kami itu hanya sebagai penyedia program dan tidak ada pembicaraan macam-macam. Kami juga saat pertemuan itu, hadir untuk mengingatkan program ini harus berjalan, tidak ada kredit-kredit macet. Kalau pun dikemudian hari ini bermasalah, saya baru tahu setelah melihat media," tegas Indah.

Oleh karena itu, dirinya pun membantah jika ada penggiringan opini bahwa ada keterlibatan dirinya atau pun pejabat Kementan dalam pengaturan kasus korupsi yang kini kasusnya tengah di sidang di Pengadilan Tipikor Mataram tersebut.

"Kami tidak tahu menahu karena secara teknis yang menjalankan dan mengatur itu ada pada pihak bank dan offtaker. Lalu kenapa digiring ke kami, kesannya kami menyuruh menyalurkan. Tugas kami sudah sesuai tupoksi Direktorat Pembiayaan Kementan. Terlalu jauh kalau saya sampai masuk ke situ, saya ini hanya kebijakan tidak intervensi ke bawah, hanya sosialisasi diundang datang, biar apa? biar paham, tepat sasaran penerimanya dan benar cara kerjanya. Hanya itu," katanya.

Diketahui dalam kasus dugaan korupsi penyaluran dana kredit usaha rakyat (KUR) untuk kalangan petani di Lombok mencapai Rp29,6 miliar dari hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) NTB.

Kasus ini telah menyeret dua orang tersangka yakni mantan Kepala Cabang BNI Mataram Amiruddin dan Direktur PT Sumba Moelti Agriculture (SMA), Lalu Irham.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut