LOMBOK TENGAH, iNewsLombok.id - Korban bullying yang merupakan siswa kelas X di SMKN 3 Pujut sempat mengalami sakit selama tiga hari.
"Korban katanya sempat sakit selama tiga hari setelah kejadian bullying," ungkap Kepala sekolah SMKN 3 Pujut Akhirman Akbar Selasa (7/3/2023).
Akbar menerangkan bahwa, dirinya sempat menanyakan kondisi terduga korban bullying oleh kk kelasnya itu via WhatsApp Lanjut Akbar, Korban mengaku sakit pada bagian leher dan tangannya akibat kejadian itu Namun dipaksakan bergerak karena di panggil oleh ibunya.
"Suda saya tanyakan kondisinya, sekarang sudah baik-baik saja, tapi kemarin sempat tidak masuk selama tiga hari karena sakit," tuturnya.
Terduga korban bullying bersama dengan para pelaku baik dari kelas X dan XI sudah dipanggil semuanya Begitu juga orang tua dari korban yang berasal dari Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah juga dipanggil hadir untuk dilakukan mediasi di sekolah.
"Saya kira itu sudah selesai, tapi sekarang malah viral di media sosial, banyak teman-teman wartawan itu hubungi saya," tuturnya.
Kejadian bullying tersebut terjadi pada Kamis kemarin ketika para siswa keluar maen dan dilakukan di dalam kelasnya.
Editor : Purnawarman