get app
inews
Aa Read Next : Kota Mataram Yakin Pertahankan Juara Umum Porprov 2022

Pimpin Asosiasi Futsal Kota Bima, Iman Suryo Wibowo Pasang Target Tinggi di Porprov 2023

Selasa, 14 Februari 2023 | 01:29 WIB
header img
Pimpin Asosiasi Futsal Kota Bima, Iman Suryo Wibowo Pasang Target Tinggi di Porprov 2023. iNewsLombok.id/ist

MATARAM, iNewsLombok.id - Dibawah asuhan Pengusaha muda Iman Suryo Wibowo Asosiasi Futsal Kota Bima pasang target tinggi meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023 di Cabang Olahraga (Cabor) Futsal.

"Hari-hari kita sedang disibukkan dengan mempersiapkan kontingen Futsal Kota Bima yang akan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2023,"ungkap Iman.

Di Ajang olahraga multievent paling bergengsi di NTB tersebut akan dibuka pada 18 Februari mendatang di Kota Mataram di mana Kota Bima memasang target tinggi pada Cabor Futsal.

" Kota Bima ingin meraih medali emas,"ungkap Iman optimis.

Iman mengaku terjun langsung membina olahraga dengan mendirikan klub futsal dan memimpin Asosiasi Futsal Kota Bima.

"Buat saya olahraga adalah jalan mempersatukan warga dan kiat terbaik untuk menggerakkan ekonomi daerah. Masyarakat Bima ini gila bola. Larinya oke. Mainnya oke. Jadi sangat gemar sepak bola,” ungkapnya.

Iman memantau langsung secara intensif latihan yang dilakukan tim. Dalam sepekan, latihan dilakukan selama enam hari.

"Dalam sehari, latihan digelar selama empat jam. Ada latihan sesi pagi dan sesi latihan malam. Masing-masing sesi dua jam,” kata Iman.

Owner PT Ulet Jaya, sebuah holding company yang membawahi lebih dari 20 unit bisnis di Kota Bima ini mengemukakan, latihan dilakukan untuk mengasah teknik dan taktik.

"Sementara untuk menjaga fisik pemain, kami sengaja tidak melakukan pertandingan melawan tim atau klub lainnya. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya pemain yang cedera. Kami juga latihan di pantai. Kami benar-benar fokus pada target untuk meraih medali emas,” terangnya.

Persentuhan Iman dengan olahraga bukanlah hal baru. Pengusaha muda kelahiran 1986 ini dikenal warga Kota Bima sebagai penggemar berat sepak bola.

Iman bahkan memiliki klub futsal dengan nama yang masyhur di Kota Bima. Klub futsal tersebut malang melintang dalam kompetisi futsal di Bumi Gora.

Secara khusus pula, Iman juga membangun dua lapangan futsal di Kota Bima yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Iman menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk semua itu.

Iman mengatakan, pengembangan olahraga memang butuh pengorbanan besar. Termasuk dari sisi finansial. Namun, dia yakin, tak akan pernah ada investasi pemberdayaan masyarakat yang hasilnya sia-sia.

Ia pun begitu bangga, karena seorang pemain futsal Kota Bima, bisa turut mengharumkan nama NTB di ajang PON XX Papua yang dihelat pada Oktober 2021. Pada ajang tersebut, Tim Futsal NTB meraih medali perunggu.

Iman juga kini memberi perhatian besar pada pembinaan sepak bola usia dini di Kota Bima. Dalam waktu dekat, Iman akan mendirikan akademi futsal.

Akademi ini pun bukan main-main. Sebab, merupakan franchise dari Akademi Futsal V8, sebuah akademi yang didirikan legenda fustal Indonesia, Vennard Hutabarat. Iman dan Vennard memang berkawan karib.

“Sebentar lagi insya Allah sudah penandatanganan MoU,” ungkap Iman.

Ayah tiga anak ini sadar, jika hanya menyandarkan pengembangan pada kompetisi belaka, baik futsal maupun sepak bola di Kota Bima tak akan pernah berkembang. Dengan akademi ini, Iman ingin menjaring bakat-bakat sepak bola terbaik dari Kota Bima semenjak dini, lalu mengenalkan dan mendidik mereka dengan kultur sepak bola modern.

“Nanti anak-anak usia SD skillnya kita didik dan kita asah di akademi. Sehingga begitu menginjak usia SMP saja, mereka sudah jadi pemain yang bagus,” kata Iman.

Dengan hadirnya akademi dan kompetisi reguler yang profesional, Iman yakin, mengingat bakat besar yang dimiliki anak-anak muda Kota Bima dalam bidang sepak bola, kelak, Kota Bima akan menjadi salah satu daerah yang memasok pemain-pemain tim nasional. Sebuah kebanggaan dan marwah yang tak ternilai bagi seluruh masyarakat Kota Bima yang dijuluki “Kota Tepian Air” ini.

Iman meyakini, betapa olahraga adalah media perekat yang bisa mewujudkan kebersamaan. Olahraga yang dikelola secara profesional pada akhirnya akan mampu menghadirkan kebanggaan dan prestasi bagi daerah, yang pada akhirnya pula akan menghadirkan pula kebaikan bagi masyarakat, bagi pemerintah, dan bagi semua pihak.

“Olahraga memiliki nilai-nilai universal. Olahraga itu mempersatukan,” kata Iman.

Di sisi lain, dia menekankan, olahraga juga menghadirkan kemanfaatan ekonomi yang besar bagi masyarakat dan daerah. Daya akomodasi olahraga sangat strategis karena bisa menggeliatkan dan mengakselerasi sektor lain dalam proses pembangunan daerah.

Olahraga kata Iman, bisa menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi daerah.

Editor : Purnawarman

Follow Berita iNews Lombok di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut