Semenjak itu, berbagai ikhtiar pengobatan dan penanganan medis untuk proses penyembuhan telah dilakukan. Namun saat ini memang belum bisa sembuh total.
"Kursi roda elektrik bantuan Pak Rachmat ini setidaknya bisa dipakai untuk beraktivitas. Misalnya berjemur di pagi hari supaya bisa terkena sinar matahari," tutur Hj Herawati.
RH menuturkan, dirinya belum lama mengetahui kalau Prof Chairussyuhur menderita sakit dan lumpuh. Karena itu, begitu mendengar kabar Prof Chairussyuhur butuh bantuan kursi roda elektrik, dirinya langsung mengontak Kementerian Sosial untuk menyiapkannya.
"Soalnya ini sangat urgen. Tanpa butuh waktu lama, langsung dikirimkan barangnya untuk beliau," terang RH.
RH menegaskan, apa yang ia sumbangkan untuk Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Mataram tersebut, semata-mata atas nama panggilan kemanusiaan dan saling tolong menolong untuk sesama.
Editor : Purnawarman