get app
inews
Aa Read Next : Ketua KONI NTB Mori Hanafi Ancang-ancang Masuk Senayan

Soal MI NTB Clear ! KONI Sahkan Muaythai NTB Versi Indra Gunawan

Jum'at, 17 Juni 2022 | 20:03 WIB
header img
Foto: PLT Ketua Pengprov Muaythai Indonesia (MI) NTB Indra Gunawan (kanan), Ketua KONI NTB Mori Hanafi (kiri). (dok)

MATARAM, iNewsLombok.id - Pengurus Provinsi (Pengprov) Muaythai Indonesia (MI) NTB tetap berada pada jalur konstitusional dalam masalah kisruh Pengurus Besar (PB) MI.

MI NTB mengikuti arahan KONI Pusat yang telah ditindaklanjuti KONI NTB dengan mengakui dan mengesahkan secara tertulis kepengurusan MI NTB dibawah kepemimpinan Indra Gunawan, SH yang didukung seluruh pengcab kabupaten kota NTB secara tertulis minus kabupaten Bima.

"Sudah clear ! seluruh pengcab kecuali Kabupaten Bima telah memberikan dukungan secara tertulis dan sepakat hanya menjalankan organisasi MI NTB dibawah kepengurusan saya," tegas PLT Ketua Pengprov MI NTB yang sah, Indra Gunawan.

Indra juga menegaskan bahwa KONI pusat telah memfinalkan per 11 Mei 2022 masalah ini dengan membentuk Caretaker kepengurusan PB MI Pusat yang dipimpin Mayjen.TNI (purn) Andrie T.U Soetomo. Dan dalam rapat zoom tanggal 15 Juni memutuskan Munas PB MI akan dilaksanakan 15 Juli 2022.

"Keputusan Caretaker PB MI akan mengadakan Munas pada 15 Juli mendatang yang diikuti pengprov pengprov MI hasil verifikasi," ujar Indra.

Sebagai tindak lanjut dukungan KONI NTB terhadap kepengurusan MI NTB versi Indra Gunawan KONI NTB juga telah mengeluarkan surat rekomendasi sebagai peserta Munas dengan Surat Nomor : 95/KONI-NTB/VI/2022 tertanggal 2 Juni yang ditanda tangani Ketua Umum KONI NTB, H Mori Hanafi, SE., M.Comm Terkait ada kubu PB MI bentukan Ketua lama (Sudirman) yang menunjuk ketua ketua di daerah termasuk Ketua lain Pengprov MI NTB menurut Indra tidak masalah.

Namun kubu sebelah menurutnya tidak bisa diakomodir untuk ikut Munas karena ketua PB MI yang membentuknya tidak diakui KONI Pusat.

"Silahkan saja mereka koar-koar di media toh nanti juga akan diam sendiri kalau Munas sudah menghasilkan Ketua PB MI yang sah oleh pengurus Caretaker KONI Pusat," tukas Indra.

"Jadi silahkan saja ketua MI kubu sebelah (kubu Sutomo, red) mendukung Sudirman. Yang jelas mereka tak diakui KONI tak bisa memilih Ketua yang sah," tandasnya.

Munas PB MI akan diikuti 27 pengprov MI dari 34 pengprov MI se Indonesia yang terverifikasi. Jumlah ini sudah cukup menjadi syarat digelarnya Munas karena jumlah peserta lebih dari separuh Pengprov yang ada.

Editor : Purnawarman

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut