“Kami memastikan kesiapan personel, peralatan, serta ketersediaan material guna mendukung pasokan listrik yang aman dan andal selama periode Natal dan Tahun Baru,” ujar Yunisetya.
Seluruh petugas disiagakan dengan sistem piket 24 jam, termasuk tim operator pembangkit, pemeliharaan, K3, serta tim tanggap darurat untuk mengantisipasi gangguan teknis maupun dampak cuaca ekstrem.
Antisipasi Cuaca dan Keandalan Sistem
Selain kesiapan teknis, PLN Indonesia Power UBP Jeranjang juga melakukan langkah antisipatif terhadap potensi gangguan cuaca, seperti hujan lebat dan angin kencang yang kerap terjadi di akhir tahun. Pemeriksaan rutin pada peralatan utama, sistem proteksi, serta pasokan bahan bakar dilakukan secara berkala.
Yunisetya berharap kondisi cuaca selama periode libur akhir tahun tetap bersahabat sehingga seluruh pembangkit di sistem Lombok dapat beroperasi maksimal.
“Kami berharap cuaca mendukung sehingga pasokan listrik selama Nataru tetap aman, andal, dan efisien untuk masyarakat,” pungkasnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
