Kisah Ina Rosdiana, Hijaber Tangguh Penakluk Lintasan ITCR Mandalika 2025

Purnawarman
Kisah Ina Rosdiana, Hijaber Tangguh Penakluk Lintasan ITCR Mandalika 2025. iNewsLombok.id/Purnawarman

LOMBOK, iNewsLombok.id - Ajang balap Indonesia Touring Car Race (ITCR) 2025 di Sirkuit Mandalika tak hanya diramaikan oleh para pembalap pria. Sosok Ina Rosdiana, satu-satunya pembalap wanita berhijab, berhasil mencuri perhatian publik dengan kiprahnya di lintasan.

Dalam balapan ronde 3 ITCR Mandalika 2025, Ina tampil penuh percaya diri meski harus bersaing dengan deretan pembalap profesional dari berbagai daerah. Ia mengaku ini merupakan pengalaman keduanya tampil di ajang ITCR setelah debut tahun sebelumnya.


Mobil ITCR Mandalika 2025 yang digunakan Ina. iNewsLombok.id/Purnawarman

“Saya pembalap time attack di Radical. Seneng banget buat aku ini ronde 3, aku kedua kalinya ikut, aku sudah banyak improve dari balapan sebelumnya,” ungkapnya saat ditemui di sela-sela istirahat balapan, Minggu (26/10/2025).

Ina menegaskan bahwa perempuan berhijab tidak boleh takut untuk mengejar mimpi, termasuk di dunia balap yang masih didominasi laki-laki.

“Aku mau nunjukin ke perempuan di Indonesia, kita tidak terbatas mengakspresikan hobi kita jadi apapun. Saya kondisi hijaber, wanita hijaber bisa jadi pembalap,” tegasnya.

Target Balap ke Kancah Internasional

Meski baru dua kali turun di ajang nasional, Ina sudah memiliki target besar. Ia bertekad untuk menembus kompetisi Radical Asia, ajang balap bergengsi di tingkat Asia.

“GT belum, pengennya Radical Asia bukan hanya di Indonesia,” ujarnya penuh semangat.

Perjalanan Awal dan Kecintaan pada Dunia Balap

Ina mengisahkan awal perjalanannya mengenal dunia otomotif. Dari drag race, ia kemudian tertarik mencoba kategori Radical Race di Mandalika.

“Jadi aku mulai ikut drag race, setelah itu aku ke Mandalika, coba Radical,” terangnya.

Perempuan dan Dunia Balap: Batas yang Mulai Terkikis

Kehadiran Ina menjadi inspirasi baru bagi banyak perempuan muda Indonesia. Ia membuktikan bahwa hijab bukanlah penghalang untuk berprestasi di lintasan balap.

Dukungan dari komunitas otomotif pun terus berdatangan, terutama dari kalangan pembalap perempuan yang mulai tumbuh di Indonesia.

Sirkuit Mandalika sendiri kini semakin dikenal sebagai wadah pengembangan talenta muda, termasuk pembalap perempuan yang ingin meniti karier di dunia motorsport profesional.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network