JAKARTA, iNewsLombok.id - Spekulasi mengenai siapa pelatih baru Timnas Indonesia semakin menguat setelah unggahan Simon Tahamata, Kepala Pemandu Bakat PSSI, yang terlihat akrab bersama Frank de Boer.
Dalam foto yang diposting pada Senin (20/10), Simon berpose sambil tersenyum dan berpelukan dengan Frank de Boer serta legenda sepak bola Georgia, Archil Arveladze.
Tanpa banyak kata, Simon hanya menandai akun Frank de Boer dan Arveladze, disertai emoji hati merah. Gestur sederhana ini justru memantik rasa penasaran publik sepak bola nasional.
Netizen Curiga: Kode Pelatih Baru Timnas?
Kolom komentar langsung dipenuhi dugaan bahwa Frank de Boer sedang dalam pembahasan dengan PSSI.
“Pelatih baru timnas kah coach?” tulis akun @far****
“Kode kah dari Om Simon?” tanya akun @kam***
Nama De Boer pun mencuat sebagai kandidat kuat menggantikan Patrick Kluivert, yang sebelumnya meninggalkan posisi pelatih kepala Timnas Indonesia.
Jejak Karier Frank de Boer: Pengalaman Tak Terbantahkan
Meski pernah dicap gagal saat menangani Inter Milan di era Erick Thohir, Frank de Boer memiliki rekam jejak yang mentereng di level klub maupun tim nasional:
Timnas Belanda (2020–2021)
Ajax Amsterdam (2010–2016) – Meraih 4 gelar Eredivisie berturut-turut
Crystal Palace (2017)
Atlanta United (2019–2020) – Membawa klub menjuarai US Open Cup
Al Jazira (UAE) – Kontrak berakhir kurang dari lima bulan
Sebelum berkarier sebagai pelatih, Frank de Boer adalah mantan bek tangguh Barcelona dan Timnas Belanda.
Koneksi dengan Erick Thohir dan Simon Tahamata
Yang membuat rumor ini semakin kuat adalah kedekatan Frank de Boer dengan tokoh-tokoh sepak bola Indonesia:
Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, pernah menunjuk Frank de Boer sebagai pelatih Inter Milan tahun 2016.
Simon Tahamata, kini aktif di PSSI, adalah sahabat lama Frank de Boer semasa di Ajax Amsterdam.
Dengan jaringan yang sudah terbangun, peluang membawa De Boer ke Indonesia bukan hal mustahil.
Apa yang Dibutuhkan Timnas Indonesia?
Timnas Indonesia saat ini tengah mencari pelatih dengan kriteria:
Berpengalaman di level internasional
Mampu membangun fondasi jangka panjang
Mampu mengelola pemain muda dan senior
Tegas dalam disiplin taktik
Frank de Boer dinilai memenuhi sebagian besar kriteria tersebut, meski publik masih mempertanyakan konsistensi hasilnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait
