JAKARTA, iNewsLombok.id - Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) serta Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).
Pengangkatan dua tokoh nasional tersebut didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) RI Nomor 96P Tahun 2025 dan Keppres Nomor 97P Tahun 2025.
Prabowo secara langsung memimpin pengambilan sumpah jabatan, diikuti dengan pembacaan Keppres, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta penandatanganan berita acara.
"Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara," ujar Prabowo saat memimpin sumpah jabatan.
Dalam reshuffle kabinet ini, Djamari Chaniago menggantikan Budi Gunawan sebagai Menko Polkam. Sementara itu, Erick Thohir mengisi posisi Dito Ariotedjo sebagai Menpora.
Reshuffle Kabinet Prabowo dan Arah Baru Pemerintahan
Pelantikan ini menjadi bagian dari langkah Prabowo dalam melakukan perombakan kabinet Kabinet Merah Putih, yang disebut sebagai strategi penyegaran untuk memperkuat stabilitas politik dan pembangunan nasional.
Djamari Chaniago, yang sebelumnya dikenal sebagai akademisi dan praktisi hukum senior, diharapkan mampu memperkuat koordinasi antar-lembaga dalam menjaga keamanan nasional.
Sementara itu, Erick Thohir yang sebelumnya menjabat Menteri BUMN, kembali dipercaya mengelola sektor kepemudaan dan olahraga, mengingat pengalamannya dalam Asian Games 2018 dan kepemimpinan di berbagai organisasi olahraga.
Reshuffle kali ini juga membuka spekulasi akan ada evaluasi kinerja di kementerian lain, khususnya sektor ekonomi dan digital.
Erick Thohir dinilai memiliki visi memperkuat ekosistem olahraga sekaligus mendorong peran pemuda dalam ekonomi kreatif.
Djamari Chaniago dipandang strategis dalam menghadapi dinamika politik global dan tantangan keamanan siber yang semakin kompleks.
Prosesi pelantikan di Istana turut dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara, pimpinan DPR, dan tokoh masyarakat.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait