Dari Rp149 Triliun Merosot ke Rp47 T, Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas setelah Viral PHK Masal

iNews.id/Purnawarman
PHK massal karyawan PT Gudang Garam Tuban viral di medsos. Publik prihatin, pakar nilai kenaikan cukai dan pelemahan ekonomi jadi pemicu. Tangkapan Layar Instagram

Meski begitu, Forbes menempatkan Susilo sebagai orang terkaya ke-23 di Indonesia tahun 2024.

Latar Belakang Penurunan

Industri rokok di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir menghadapi tekanan besar. Beberapa faktor penyebabnya antara lain:

Kenaikan cukai rokok yang terus berlanjut setiap tahun.

Perubahan perilaku konsumen, terutama generasi muda yang mulai beralih ke produk alternatif seperti vape atau rokok elektrik.

Tantangan regulasi, termasuk pembatasan iklan dan kampanye kesehatan pemerintah.

Selain itu, tren global anti-tembakau juga memengaruhi daya saing Gudang Garam di pasar internasional.

Viral di Media Sosial

Viralnya video karyawan Gudang Garam yang berpelukan sambil menahan tangis menjadi sorotan publik. Banyak netizen menyampaikan rasa simpati kepada para pekerja yang terdampak PHK, sekaligus menyoroti masa depan industri rokok di Indonesia.

Editor : Purnawarman

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network