LOMBOK, iNewsLombok.id - Fenomena bullying di sekolah maupun pondok pesantren (ponpes) masih menjadi perhatian serius di dunia pendidikan Indonesia khususnya yang belum lama ini di Lombok tengah hingga menelan korban jiwa siswa SMP. Menurut Psikolog Fitriani Hidayah, M.Psi, pencegahan perilaku ini harus dimulai dari menciptakan lingkungan yang positif, aman, dan saling menghargai.
"Membangun lingkungan sekolah yang positif seperti menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan inklusif, di mana setiap siswa merasa dihargai dan didukung serta penerapan kebijakan anti-bullying yang tegas," ungkap Fitriani.
Aturan dan Sanksi yang Tegas
Fitriani menekankan pentingnya penerapan aturan yang jelas beserta sanksi bagi pelaku bullying.
"Buat aturan yang jelas tentang bullying dan sanksi yang berlaku bagi pelaku. Pastikan aturan ini dipahami dan ditegakkan dengan konsisten," terangnya.
Ia menambahkan, edukasi sejak dini sangat penting agar pencegahan bisa dilakukan sebelum kasus terjadi. Sosialisasi dapat berupa seminar, diskusi, maupun kampanye anti-bullying.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait