Selain kompetisi utama, acara ini juga akan mengedepankan sport tourism sebagai daya tarik tambahan bagi peserta dan pendamping tim dari luar negeri.
Kuras, Bela Diri Tradisional Dunia yang Makin Mendunia
Kuras dikenal sebagai salah satu seni bela diri bantingan tertua di dunia, dan sudah mulai populer di Indonesia dalam kurun sembilan tahun terakhir. Indonesia sendiri telah menorehkan berbagai prestasi, baik di tingkat regional maupun internasional.
“Kami sudah menghasilkan dua juara dunia, medali perunggu putri, dan tiga medali perak dan perunggu dari Asian Games. Perkembangan olahraga ini sangat bagus,” jelasnya.
Indonesia menjadi negara kedua yang ditunjuk sebagai tuan rumah Kuras se-Asia Tenggara setelah sebelumnya digelar di Malaysia. Keputusan memilih NTB sebagai lokasi ajang internasional ini didasarkan pada keunggulan pariwisata dan faktor keamanan daerah.
“NTB memiliki pantai yang indah dan keamanan yang luar biasa. Selain bertanding, para tamu akan menikmati wisata bahari. Ini bukan sekadar turnamen, tapi juga bentuk promosi wisata NTB,” katanya.
NTB Kirim 15 Atlet, Target Juara Umum
NTB sendiri akan mengirimkan 15 atlet untuk bertanding di ajang ini. Mereka akan berlaga di berbagai kelas kategori senior dan junior. Vibrianti berharap jumlah kontingen NTB bisa bertambah.
“Target kami juara umum. Semoga atlet dari NTB bisa menunjukkan performa terbaik,” tegasnya.
Vietnam dan Filipina Jadi Lawan Kuat
Dari segi kekuatan tim, Vietnam dan Filipina disebut sebagai lawan tangguh dalam kejuaraan ini. Keduanya memiliki tradisi kuat dalam bela diri kuras dan sering mendominasi turnamen internasional.
Pertandingan Digelar di Hotel Aston Mataram
Seluruh rangkaian pertandingan dan kegiatan resmi akan diselenggarakan di Hotel Aston Mataram. Panitia juga telah mengajukan audiensi dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga serta berharap Gubernur NTB dapat hadir dan membuka acara secara langsung.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait