LOMBOK, iNewsLombok.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, mengeluarkan peringatan keras terkait potensi terjadinya gempa bumi berkekuatan magnitudo 8,5 yang bisa mengguncang wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Potensi ini bukan untuk menakuti, tetapi untuk menyadarkan kita semua bahwa NTB berada di jalur aktif gempa bumi. Kita harus siap, bukan hanya waspada,” ujar Suharyanto dalam keterangannya.
Pernyataan ini disampaikan menyusul analisis para ahli geologi dan seismologi yang mengonfirmasi bahwa NTB merupakan wilayah dengan risiko geologi tinggi akibat berada di jalur pertemuan lempeng tektonik aktif.
NTB Pernah Diguncang Gempa Mematikan 2018
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa pada tahun 2018, gempa besar berkekuatan 7,0 SR di Lombok menewaskan lebih dari 500 jiwa, melukai ribuan orang, serta menghancurkan lebih dari 400.000 rumah warga.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa ancaman bencana bukan hanya teori, tetapi kenyataan.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait