LOMBOK, iNewsLombok.id - Masa kerja 100 hari Gubernur NTB periode 2024–2029 Lalu Muhamad Iqbal menuai penilaian positif dari kalangan akademisi. Direktur Pusat Kajian dan Analisis Ekonomi Nusantara (PKAEN), Edo Segara Gustanto, menyebutkan bahwa arah pembangunan ekonomi NTB dalam periode awal ini mulai memperlihatkan kemajuan yang nyata, terutama dari sisi pertumbuhan industri.
Namun, ia juga menekankan pentingnya mengatasi berbagai tantangan struktural yang masih menjadi penghambat.
“Pertumbuhan ekonomi NTB cukup menggembirakan, terutama pada sektor industri pengolahan yang tumbuh signifikan. Ini sinyal bahwa industrialisasi lokal mulai menunjukkan hasil,” ujarnya kepada media, Senin (2/6/2025).
Pertumbuhan Ekonomi Stabil, Tapi Inflasi dan NTP Perlu Perhatian
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, pada triwulan I 2024, ekonomi NTB tumbuh sebesar 4,75% year-on-year, dipacu oleh kontribusi sektor pengolahan dan konstruksi. Namun, inflasi tahunan per Maret 2024 mencapai 3,63%, dengan kelompok makanan dan minuman sebagai penyumbang terbesar inflasi.
Hal ini mempengaruhi daya beli, khususnya di sektor pertanian. Lebih lanjut, Nilai Tukar Petani (NTP) tercatat menurun menjadi 120,88, turun 3,83% dibandingkan bulan sebelumnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait