“Jadi kalau kami dari pihak perempuan ya, kita pakai 7 barungan (grup musik). Kita pakai 5 Kecimol dan 2 Gendang Beleq dari pihak pengantin perempuan. Total 15 barungan,” jelas Rahmatullah.
Prosesi semakin meriah dengan hamparan karpet hijau sepanjang lebih dari 1 kilometer yang digelar untuk menyambut kedatangan pengantin di rumah mempelai perempuan. Setelah acara, karpet tersebut dipotong-potong dan dibagikan kepada warga sebagai cendera mata kenangan.
Heru dan Nova sebelumnya telah melangsungkan akad nikah pada Minggu, 25 Mei 2025 di Desa Lenting, Lombok Timur. Resepsi dan pesta Nyongkolan kemudian digelar dua hari berturut-turut dan berakhir dengan resepsi besar-besaran di Desa Peseng pada Sabtu, 31 Mei 2025 pukul 10.30 WITA.
Untuk maskawin, Heru memberikan emas seberat 13 gram, uang tunai sebesar Rp 80 juta, serta 23 real – angka yang istimewa karena bertepatan dengan tanggal tunangan mereka, 23 bulan lalu.
Daftar Grup Musik Pengiring Nyongkolan:
GB BGS Senior Suradadi
GB BGS Junior Suradadi
GB Telaga Waru Kota Raja
GB Gema Kasra Kota Raja
GB Jati Luhur Sukadana
GB Bajang Patuh Angen Sukadana
GB Malik Girang Dangah Dalam Kesik
GB Sakre
GB Jeneperie Nunang
GB Angin Alus Sakre
Famor Mania
Megantara
Azya Musik
Megantara 02
Irama Dopang
Acara ini mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian dan linmas karena membludaknya masyarakat.
Ribuan tamu undangan datang dari berbagai daerah di NTB, termasuk pejabat daerah, politisi, hingga artis lokal.
Nova Astriani merupakan adik dari Wahyudi, anggota DPRD termuda dari Partai Perindo periode 2024-2029.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait