“Mengenai kabar akan ada demonstrasi yang mengatasnamakan Solidaritas Santri Ummi Nurul Adha (SUNNAH) Lombok Barat. Saya memberikan klarifikasi bahwa itu fitnah yang keji. Dan saya minta masyarakat Lombok Barat tidak terprovokasi. Kepada pelaku, saya minta segera melakukan taubatan nasuha,” tegas LAZ.
Tantangan Terbuka: “Silakan Tunjukkan Buktinya”
LAZ tidak tinggal diam. Ia dengan tegas meminta agar pihak-pihak yang menyebarkan isu ini bisa memberikan bukti atas tuduhan yang dialamatkan padanya.
“Silakan tunjukkan buktinya jika itu benar,” ujarnya dalam video yang berdurasi kurang dari dua menit tersebut.
SUNNAH Ancam Demo, Isu "Ban Serep" Jadi Sorotan
Surat edaran yang mengatasnamakan kelompok SUNNAH Lombok Barat menyebut rencana aksi demonstrasi akan digelar di depan Kantor Bupati Lombok Barat pada 2 Juni 2025. Dalam surat itu, mereka menuntut agar LAZ meminta maaf secara terbuka kepada Hj. Nurul Adha atas dugaan pernyataan "ban serep" yang dikatakan terjadi di sebuah rumah makan di Kuripan Utara.
Mereka menilai ucapan tersebut tidak hanya merendahkan martabat perempuan dalam jabatan publik, tetapi juga berpotensi menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat dan pemerintahan.
Isi Tuntutan Aksi:
Permintaan maaf terbuka dari Bupati LAZ kepada Hj. Nurul Adha
Klarifikasi publik secara resmi
Kecaman moral dan politik terhadap dugaan penghinaan perempuan di pemerintahan
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Polres Lombok Barat mengenai izin pelaksanaan aksi tersebut.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait