PKS NTB Dukung Klarifikasi Bupati Lobar Soal Dugaan Penghinaan Wakil Bupati

Purnawarman
PKS NTB Dukung Klarifikasi Bupati Lobar Soal Dugaan Penghinaan Wakil Bupati. dok

LOMBOK, iNewsLombok.id – Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) NTB, Yek Agil Al Hadar, menyatakan dukungan penuh terhadap klarifikasi Bupati Lombok Barat, Lalu Ahmad Zaini (LAZ), terkait isu yang berkembang mengenai dugaan penghinaan terhadap Wakil Bupati Hj. Nurul Adha.

Dalam pernyataan singkat yang disampaikan melalui WhatsApp pada Sabtu, 31 Mei 2025, Yek Agil menyebut dirinya setuju dengan klarifikasi yang telah disampaikan oleh LAZ melalui video yang kini beredar luas di media sosial.

“Sangat jelas apa yang disampaikan bupati itu,” ujar Yek Agil menanggapi isu yang berkembang.

Video Klarifikasi dari Mekkah: “Itu Fitnah Keji”

Menanggapi surat ajakan aksi yang beredar atas nama Solidaritas Santri Ummi Nurul Adha (SUNNAH), Bupati LAZ merilis video klarifikasi dari Mekkah, Arab Saudi, pada Jumat, 30 Mei 2025. Dalam video tersebut, ia membantah tudingan yang menyebut dirinya menghina wakil bupati.

“Mengenai kabar akan ada demonstrasi yang mengatasnamakan Solidaritas Santri Ummi Nurul Adha (SUNNAH) Lombok Barat. Saya memberikan klarifikasi bahwa itu fitnah yang keji. Dan saya minta masyarakat Lombok Barat tidak terprovokasi. Kepada pelaku, saya minta segera melakukan taubatan nasuha,” tegas LAZ.

Tantangan Terbuka: “Silakan Tunjukkan Buktinya”

LAZ tidak tinggal diam. Ia dengan tegas meminta agar pihak-pihak yang menyebarkan isu ini bisa memberikan bukti atas tuduhan yang dialamatkan padanya.

“Silakan tunjukkan buktinya jika itu benar,” ujarnya dalam video yang berdurasi kurang dari dua menit tersebut.

SUNNAH Ancam Demo, Isu "Ban Serep" Jadi Sorotan

Surat edaran yang mengatasnamakan kelompok SUNNAH Lombok Barat menyebut rencana aksi demonstrasi akan digelar di depan Kantor Bupati Lombok Barat pada 2 Juni 2025. Dalam surat itu, mereka menuntut agar LAZ meminta maaf secara terbuka kepada Hj. Nurul Adha atas dugaan pernyataan "ban serep" yang dikatakan terjadi di sebuah rumah makan di Kuripan Utara.

Mereka menilai ucapan tersebut tidak hanya merendahkan martabat perempuan dalam jabatan publik, tetapi juga berpotensi menimbulkan perpecahan di kalangan masyarakat dan pemerintahan.

Isi Tuntutan Aksi:

Permintaan maaf terbuka dari Bupati LAZ kepada Hj. Nurul Adha

Klarifikasi publik secara resmi

Kecaman moral dan politik terhadap dugaan penghinaan perempuan di pemerintahan

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Polres Lombok Barat mengenai izin pelaksanaan aksi tersebut.

Editor : Purnawarman

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network