JAKARTA, iNewsLombok.id – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menilai pernyataan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) yang mengaitkan kekalahan Timnas Indonesia dari Australia dengan kurangnya asupan gizi pemain tidak tepat.
Ia meminta Kepala BGN untuk fokus pada program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.
"Kepala BGN jangan terlalu lebay menyangkutpautkan PSSI dengan makanan bergizi. Apalagi menyampaikan statement bahwa pemain Indonesia kurang makan bergizi," ujar Lalu Hadrian Irfani, Senin (24/3/2025).
Sebagai anggota DPR RI Dapil NTB 2, Hadrian Irfani mengingatkan agar Kepala BGN tidak membuat gimmick statement yang tidak relevan.
Menurutnya, prioritas utama BGN adalah memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan sukses.
"Kurang pas statement tersebut. Sebaiknya Kepala BGN fokus saja mensukseskan program MBG, jangan buat gimmick statement. Fokus urus pelaksanaan makan bergizi gratis saja. Laksanakan sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto," tegasnya.
Setelah Timnas Indonesia kalah telak dari Australia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, muncul pernyataan dari Kepala BGN yang mengaitkan performa timnas dengan asupan gizi.
Namun, banyak pihak menilai bahwa faktor teknis dan strategi permainan lebih berpengaruh terhadap hasil pertandingan dibandingkan isu gizi pemain.
Sebagai salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, MBG dirancang untuk meningkatkan kualitas nutrisi anak-anak Indonesia dan mencegah stunting.
Oleh karena itu, Hadrian Irfani menegaskan bahwa BGN seharusnya fokus pada implementasi program tersebut, bukan ikut mengomentari urusan sepak bola nasional.
Dengan kritik ini, diharapkan BGN lebih fokus pada tugasnya, sementara pembinaan sepak bola tetap menjadi ranah PSSI dan Timnas Indonesia dalam meningkatkan kualitas permainan di kancah internasional.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait