Rotasi Jabatan untuk Efisiensi Birokrasi
Gubernur mengonfirmasi akan melakukan rotasi jabatan di tubuh birokrasi NTB untuk mengisi 13 posisi kosong.
“InsyaAllah Maret ini, kami lakukan rotasi, bukan mutasi. Tujuannya mengoptimalkan kinerja dan menutup celah kekosongan struktural,” jelasnya.
Kebijakan ini diharap meningkatkan responsivitas pelayanan publik dan memastikan program pembangunan berjalan sesuai target. “Birokrasi harus gesit. Rotasi ini bagian dari transformasi tata kelola pemerintahan,” tambah Iqbal.
Efisiensi Anggaran vs Pembangunan Berkualitas
Di tengah tekanan efisiensi anggaran nasional, Pemprov NTB mengklaim tetap berkomitmen pada kualitas pembangunan.
“Kami akan prioritaskan program yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti perbaikan akses kesehatan dan pendidikan,” ucapnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait