Masyarakat dan petugas keamanan yang terluka akibat insiden ini harus mendapatkan perawatan medis hingga sembuh.
Komunikasi publik RSUD NTB harus diperbaiki agar informasi yang benar sampai ke masyarakat dan tidak menimbulkan berita negatif.
Dalam rapat tersebut, Direktur RSUD NTB menjelaskan bahwa relokasi rumah singgah dilakukan karena kondisi bangunan saat ini sudah tidak representatif.
"Kami ingin memastikan keluarga pasien mendapatkan akses lebih mudah ke poli, masjid, dan area memasak di lokasi baru. Sayangnya, ada provokasi yang membuat relokasi ini menjadi masalah," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa pihak RSUD telah melakukan sosialisasi kepada pasien dan keluarga terkait rencana pemindahan tersebut.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait