LOMBOK. iNewsLombok.id – Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Silaturahmi Media bersama sejumlah forum wartawan di Nostalgic Eatry & Coffee, Mataram, Jumat (7/2). Acara ini menghasilkan kesepakatan membentuk Komunitas Fokus Group Diskusi guna membedah berbagai persoalan yang melemahkan kredibilitas profesi wartawan.
Ketua IJTI NTB, Riadis Sulhi, menyoroti maraknya oknum yang mengaku wartawan, tetapi tidak menjalankan tugasnya sesuai etika jurnalistik. Mereka sering kali hanya mengandalkan rilis instansi tanpa diolah lebih lanjut, bahkan ada yang meminta imbalan uang untuk memuat berita.
"Fenomena ini memicu stigma negatif dari narasumber terhadap wartawan secara umum. Kita harus membangun dinding perlindungan dan memberikan edukasi kepada narasumber agar lebih memahami kredibilitas wartawan sejati," ujar Riadi.
Riadis menekankan bahwa pejabat publik harus memahami mekanisme kerja wartawan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Ia juga menyoroti bagaimana perkembangan digital memudahkan orang membuat portal berita sendiri dan mengklaim diri sebagai jurnalis.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait