Adapun beredar persepsi publik di group - group WA tentang tanggapan atau sentimen terhadap debat terutama tanggapan positif atau tingkat kepuasan publik, pasangan Iron - Edwin lebih diunggulkan atau publik lebih puas terhadap penampilan dan substansi visi misinya.
"Saya ingin menyampaikan bahwa apa yang beredar di group - group WA terkait siapa yang diunggulkan dalam debat bukanlah tolak ukur utama untuk memprediksi bahwa pasangan yang diunggulkan di debat punya Kans besar untuk menang, namun terkait soal ad pengaruhnya pasti, tapi tidak terlalu signifikan, karena pengguna Medsos hanya kelas menengah ke atas, Gen Z dan milenial, Pemuda, kecuali jika pasangan yang diunggulkan unggul di dua alat ukur yakni unggul di survei dan unggul di debat, maka Kans untuk keluar jadi pemenang lebih besar daripada yang hanya diunggulkan di debat saja,"ungkapnya.
Hasil survei jauh lebih akurat untuk memprediksi siapa pasangan yang punya Kans akan keluar jadi pemenang. Pasalnya, survei menggunakan methodology yang akurat dengan sebaran dan keterwakilan pemilih masuk dalam instrumen survei.
Dalam survei semua kategori masuk yang dikenal dengan demografi sebaran pemilih seperti Sebaran berdasarkan Wilayah, berdasarkan pekerjaan, umur, suku, agama dan afiliasi organisasi sosial keagamaan dan kemasyarakatan, sehingga lebih valid dalam mengukur potensi kemenangan.
"Atas dasar dua analisa inilah saya memprediksi bahwa pasangan Iron - Edwin punya Kans lebih besar untuk memenangkan kontestasi pilkada di Lombok Timur," tuturnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait