Rossi Rahardjo juga menegaskan bahwa dengan debat pertama ini sangat mungkin elektabilitas Zul-Uhel akan naik seiring dengan visi dan misi yg disampaikan yakni melanjutkan program periode sebelumnya.
"Ini sangat bermanfaat untuk NTB agar tidak memulai program pemerintahan dari awal lagi,"ungkapnya.
Menurutnya juga bahwa, jawaban Zul-Uhel lugas tapi tetap santai bahkan sempat guyon untuk tema atau pertanyaan yang krusial dan Zul-Uhel sangat menguasai panggung dan keadaan.
"Joke-joke bahkan muncul dari mereka mesti tetap serius dengan pokok materi debat,"tambahnya.
Rossi Rahardjo menilai dalam debat semalam jawaban-jawaban yang diberikan Zul-Uhel terhadap pertanyaan paslon lain cukup "nakal".
"Pertanyaan yang sejatinya bertujuan untuk 'memukul' Zul-Uhel malah menjadi bumerang bagi paslon lain. Jawaban-jawaban Zul-Uhel berbasis data real seperti jumlah lulusan SMK, jumlah BLUD, hingga IPM NTB,"terangnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait