Ketersinggungan itu terjadi saat dilakukan pengukuhan Korcam se-kabupaten Lombok Timur, HL. Muhammad Iqbal dan Hj. Indah Damayanti (Iqbal-Dinda) yang berlangsung di wilayah Masbagik, yang dilakukan oleh TDRK Lombok Timur (Lotim).
Akibat itu pihak dari militansi Ali BD Masbagik sangat kecewa sudah mengambil sikap berbeda dalam politiknya.
Akademisi UIN itu juga melihat, keluarnya relawan dilihat dari kuat atau tidaknya alasan. Ketika tidak kuat di awal, ia menilai jika ada motif tertentu yang diinginkan.
"Kalau tidak punya alasan kuat berarti itu ada motif. Bisa saja motif ekonomi, kesempatan, peluang atau lain-lain," tegasnya.
Ia menyimpulkan, banyaknya dukungan ke Iqbal-Dinda, sebagian besar terafiliasi karena motif ekonomi, peluang dan kesempatan.
Di sisi lain, fenomena eksodus ini aoan menjadi fenomena gunung es menjelang pemilihan pada November mendatang.
"Saya kira ini bisa menjadi fenomena gunung es dan akan menimpa relawan pendukung yang lain. Bagi saya jangan dibaca sederahana, ini menjadi triger," tandasnya.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait