" Mau ngutang susah kondisi ekonomi belum stabil untuk makan saja susah apalagi buat rumah," terang Andre.
Warga sudah tidak bisa lagi diberikan janji-janji manis oleh pemerintah daerah ini tanpa ada kejelasan soal RTG lanjut Andre, bupati sangat gampang bicara bahwa RTG tinggal dijemput Jadup tinggal diambil namun kenyataan sangat berbanding terbalik.
Didusun sigar penjalin ini terdapat 30 kepala Keluarga yang belum mendapatkan bantuan rumah RTG, dengan kondisi rusak berat puluhan bahkan ratusan rumah lainnya rusak sedang dan ringan belum disentuh sama-sekali oleh pemerintah daerah.
"Terdapat 30 KK didusun kami yang belum mendapatkan bantuan RTG dan masih bertahan di rumah sementara," terang Surianto Kadus Sigar penjalin.
Sampai dengan saat ini, sebanyak 14 ribu unit rumah tahan gempa (RTG) di Kabupaten Lombok Utara, hingga saat ini belum bisa terbangun akibat dana rehabilitasi dan rekonstruksi sebesar Rp250 miliar diblokir pemerintah.
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait