LOMBOK BARAT, iNewsLombok.id - Partai Nasdem segera menonaktifkan dan PAW Oknum anggota DPRD Lombok Barat yang tersangkut narkoba. Dan pengusulannya sedang diproses DPW dan DPP.
Ketua DPD Nasdem Lobar, Tarmizi, mengungkapkan ulah oknum anggota DPRD Lombok Barat tersangkut kasus narkoba membuat nama partai Nasdem tercoreng, Tak ingin berlarut-larut pihak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai besutan Surya Paloh langsung memproses Pergantian Antar Waktu DPRD yang tersandung narkoba tersebut.
"Kami bersama DPW Nasdem telah memproses AM untuk dinonaktifkan dan dilakukan PAW" terang Tarmizi (10/01).
Menurut Tarmizi atas penangkapan AM, beberapa waktu lalu pihaknya sudah berkoordinasi dengan DPW dan DPP NASDEM dalam waktu dekat proses PAW dan pengambilan keputusan terhadap oknum dprd tersebut segera ditangani supaya tidak melewati waktu delapan bulan sebelum Pileg.
"Kami akan nonaktifkan dan PAW sebelum delapan bulan pelaksanaan Pileg berdasarkan aturan," lanjut Tarmizi
Kendati demikian pihaknya serahkan semua keputusannya ke DPP hanya di DPP yang memiliki kewenangan untuk itu. Sementara di DPD hanya memberikan arahan sesuai dengan peristiwa yang terjadi.
Sebelum berkoordinasi dengan DPW dan DPP Nasdem, pihaknya juga telah berkomunikasi dengan semua pengurus DPD Nasdem Lombok Barat, terkait pengusulan dan kader yang akan diusulkan sebagai pengganti PAW nantinya.
"Kami telah rapat dengan semua jajaran di DPD terkait keputusan tersebut," sebut Tarmizi
Sementara itu jika mengacu pada AD/ART partai tegas bahwa semua kader yang terlibat narkoba harus, keluar dari Nasdem karena tindakan penyelahgunaan narkoba di tubuh Nasdem tidak bisa ditolerir.
"Sangsinya berat kalau soal narkoba ini tidak bisa dimaafkan oleh partai Nasdem" ungkap Tarmizi
Editor : Purnawarman
Artikel Terkait