Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mendekati apalagi masuk ke dalam bangkai kapal tersebut. Dikhawatirkan dapat membahayakan diri dan orang lain.
Sementara itu, warga Pohgading Kaolan Sadida yang dikonformasi dari Mataram mengatakan jika sejatinya bangkai kapal itu sudah ada sejak lama. Bahkan, para pemancing di kawasan itu kerap mendapat serpihan kapal yang terbawa arus ke daratan. "Itu bangkai kapal yang sudah lama. Pemancing kerap memperoleh barang-barang diduga serpihan kapal," ungkapnya.
Dia bahkan pernah mendapat lampu petromak yang diduga berasal dari bangkai kapal itu. Keberadaan bangkai kapal itu kerap menjadi tontonan warga. Malah mendatangkan rezeki tersendiri bagi masyarakat sekitar. Terlebih, tidak sedikit warga dari luar Pohgading yang datang untuk melihat bangkai kapal itu.
Dia berharap oemerintah atau pihak berwenang untuk memanfaatkan keberadaan bangkai kapal itu. Salah satunya sebagai objek wisata sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitar maupun bagi pemerintah daerah Lombok Timur.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
