"Bahwa dalam mengelola suatu daerah harus dikerjakan secara bersama baik pemerintah, TNI, Polri maupun masyarakat, maka latihan ini berguna untuk memupuk integritas bagi Adek-adek yang mudah-mudahan akan menjadi pemimpin di daerah ataupun nasional,"tambahnya.
Jedral Andika juga sangat yakin bahwa suatu saat nanti mereka adik-adik para taruna, praja dan mahasiswa ini akan menjadi rekan kerja kita dengan perannya masing-masing.
"Ini merupakan salah satu contoh yang ingin kita wujudkan melalui latihan ini, kegiatan Latsitardanus merupakan bentuk awal integritas kita,"tandas Jendral Andika.
Lewat kesempatan itu pula, Panglima berharap kepada para adek-adek yang mengikuti latihan ini agar benar-benar dimanfaatkan, terutama untuk saling mengenal antara satu dan yang lainnya, karena kelak sekian tahun kedepan tidak menutup kemungkinan untuk mengabdi dan berkarya di satu daerah yang sama. Latsitardanus ke XLII tahun 2022 resmi di buka oleh Panglima TNI ditandai dengan penyerahan alat kerja kepada perwakilan Taruna, Praja dan mahasiswa yang deserahkan secara simbolis.
Pada kesempatan tersebut terlihat pula pejabat lainnya, Wakasad, Waka Polri, Danjen Akademi TNI, Kepala Lemdiklat Polri, Gubernur Akmil, Gubernur A AU, Gubernur A AL, Gubernur Akpol, Rektor IPDN. Pangdam IX/Udayana, Disamping itu dihadiri pula oleh Forkopimda Provinsi NTB diantaranya, Gubernur NTB, Wakil Gubernur NTB, Ketua DPRD Provinsi NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Kepala Pengadilan Negeri, Kepala Kejaksaan, seluruh Kepala Daerah Kota/kabupaten beserta Forkopimda nya, Para Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat Propinsi. NTB serta tamu undangan dan masyarakat.
Editor : Purnawarman