Thawee awalnya didakwa melanggar batas kawasan hutan, rumahnya dikatakan berada di lahan publik, dan pertemuan ilegal dilarang berdasarkan undang-undang pengendalian penyakit yang telah digunakan dalam dua tahun terakhir untuk memerangi Covid.
Media lokal melaporkan bahwa dia ditolak jaminan pada Senin (9/5/2022).
Polisi mengatakan mereka sedang menyelidiki tuduhan lain, termasuk pembuangan mayat secara tidak sah.
Kraisorn mengatakan dia terkejut menemukan praktik seperti itu masih berlangsung di zaman modern.
“Sangat mengganggu melihat ada orang yang percaya takhayul seperti itu. Tapi ini bukan hanya tentang kepercayaan pribadi lagi.
"Kami memiliki mayat, dan kami harus bekerja dengan semua lembaga untuk menetapkan fakta seputar orang-orang ini," katanya melalui telepon.
Penduduk Thailand sangat banyak beragama Buddha, tetapi banyak orang menganut kepercayaan di luar agama tersebut, seperti pemujaan roh lokal dan ketakutan akan hantu.
Lihat Juga: Pemimpin Sekte yang Pengikutnya Makan Kotoran dan Minum Urine Ditangkap, Polisi Temukan 11 Mayat
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta