Gempa 5,1 Magnitudo Guncang Selatan Kota Praya, Lombok Tengah Dini Hari

Lombok Tengah, iNewsLombok.id- Gempa bumi teknonik berkekuatan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (30/4/2022).
Dari hasil laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) NTB, gempa yang berpusat di selatan Kota Praya tersebut terjadi sekitar pukul 02.25 Wita dan berlangsung selama lima menit, sampai pukul 02.30 Wita.
Hasil analisis BMKG juga menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8. Sedangkan episenter gempabumi Nusa Tenggara Barat pada kedalaman 50 km.
Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, BMKG mengungkapkan, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng Australia.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik oblique thrust fault," ungkap Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi S.Si, melalui release yang disebar (30/4/2022)
Dijelaskan, gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di sekitar daerah Lombok Timur, Lombok Barat, dan Mataram dengan skala intensitas III MMI, atau getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan sebuah truk berlalu.
Sementara, Daerah Lombok Utara, Lombok Tengah, Sumbawa Barat dengan skala intensitas II MMI, yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," imbuh Ardhianto.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," imbaunya.
Editor : Dewi Ayu Tri Anjani