Dengan peningkatan infrastruktur Pelabuhan Badas, lanjut Gubernur NTB, dapat menjadi tempat bersandarnya hotel terapung yang menjadi penginapan penonton MXGP dari luar daerah. Diakuinya, menyelenggarakan event internasional tidak mudah, semua harus dipersiapkan maksimal.
“Kami optimis dan mengajak seluruh pihak untuk melakukan berbagai perubahan sebagai bentuk penyesuaian,” sambungnya.
Perubahan yang dimaksud, mulai dari bandara, pelabuhan, rumah sakit, kelistrikan, telekomunikasi, jalan, perhotelan, homestay.
“Termasuk sentra usaha kecil menengah ataupun pusat kuliner,” ucapnya Zulkieflimansyah.
Sementara itu, Komandan Lapangan MXGP Ridwan Syah menyebut, perbaikan Pelabuhan Badas menjelang MXGP Samota ditujukan agar Pelabuhan Badas siap menjadi pelabuhan utama. Melayani kebutuhan logistik dan penumpang dari event MXGP. “Insya Allah Pelabuhan Badas siap menyambut tamu yang hadir pada bulan Juni saat MXGP,” katanya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta