get app
inews
Aa Read Next : Kanwil Kemenkumham NTB Gencar Perangi Pelanggaran Kekakayaan Intelektual, Sumbawa Masih Nihil

BBPOM Mataram Temukan Makanan Mengandung Boraks, Masyarakat Diminta Hati-hati

Jum'at, 08 April 2022 | 12:37 WIB
header img
Kepala BBPOM di Mataram Dra. I Gst. Ayu Adhi Aryaptani, Apt. Saat melakukan Insentifikasi Pengawasan Pangan dengan target para pedagang yang menjual jajanan berbuka/takjil di Wilayah Kota Mataram (7/4/22).

Mataram, iNewsLombok.id– Bulan ramadhan menjadi berkah bagi setiap lapisan masyarakat, salah satunya bagi penjual takjil atau jajanan berbuka puasa. Namun di balik keberkahan tersebut, belum diketahui apakah makanan atau jajanan berbuka puasa yang dijual tersebut aman bagi masyarakat. 

 

Sebagai upaya melindungi masyarakat dari peredaran pangan olahan yang tidak memenuhi syarat selama bulan Ramadhan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Mataram bersama Dinas Kesehatan Kota Mataram, Dinas Perdagangan Kota Mataram dan TP PKK Provinsi NTB melakukan Insentifikasi Pengawasan Pangan dengan target para pedagang yang menjual jajanan berbuka/takjil di Wilayah Kota Mataram (7/4/22).

 

Kepala BBPOM di Mataram Dra. I Gst. Ayu Adhi Aryaptani, Apt. menerangkan bahwa kegiatan insentifikasi pengawasan pangan ini dilakukan secara menyeluruh di Pulau Lombok. 

 

Hasil insentifikasi pengawasan pangan olahan dari 12 pedagang yang ada di area Rembiga, Jalan Airlangga, Jalan Majapahit, Jalan Panjitilar dan Lapangan Pagutan, terdapat 77 sampel jenis pangan olahan makanan untuk berbuka puasa/takjil. 

 

“Dari 77 sampel tersebut ditemukan satu jenis pangan olahan yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) yaitu kerupuk tepung yang mengandung boraks,” Kata Gusti Ayu menerangkan. 

 

Diketahui, boraks merupakan kandungan berbahaya yang apabila dikonsumsi terus menerus akan mengiritasi pencernaan. 

 

Walau hanya satu makanan yang ditemukan mengandung boraks, Gusti Ayu menerangkan bahwa pihaknya akan menelusuri makanan tersebut guna melakukan pembinaan agar pedagang tidak lagi menjual makanan yang mengandung bahan berbahaya. 

Ia pun mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan memiliki kesadaran untuk memilih produk pangan yang aman, khususunya selama bulan Ramadhan. 

 

“Selalu ingat Cek KLIK, yaitu cek Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kadaluwarsa saat akan membeli atau mengonsumsi produk pangan olahan dalam kemasan” imbaunya.

Editor : Dewi Ayu Tri Anjani

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut