Kejagung Mutasi Besar-besaran, Gusti Ayu Agung Fitria Kajari Lombok Timur
JAKARTA, iNewsLombok.id - Jaksa Agung Republik Indonesia ST Burhanuddin kembali melakukan mutasi dan rotasi besar-besaran di lingkungan Kejaksaan Agung. Total 68 pejabat struktural di Korps Adhyaksa resmi mengalami pergeseran jabatan berdasarkan keputusan pimpinan.
Dari puluhan pejabat yang dimutasi, 43 di antaranya merupakan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Pergantian ini mencakup wilayah strategis, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, hingga kawasan Indonesia Timur.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah pergantian Kepala Kejaksaan Negeri Lombok Timur. Jabatan tersebut kini diemban oleh I Gusti Ayu Agung Fitria Chandrawati, yang sebelumnya menjabat sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Bali.
Sementara itu, I Putu Eka Suyantha dipercaya mengisi posisi Kajari Mimika, setelah sebelumnya bertugas sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Mutasi dan rotasi ini tertuang dalam Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor KEP-IV-1734/C/12/2025 tertanggal 24 Desember 2025. Surat keputusan tersebut ditandatangani oleh Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan, Hendro Dewanto.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, membenarkan adanya mutasi besar tersebut.
“Benar,” kata Anang Supriatna kepada wartawan, Jumat (26/12/2025).
Mutasi dan rotasi pejabat merupakan bagian dari kebijakan rutin Kejaksaan Agung untuk menjaga profesionalisme, memperkuat kinerja institusi, serta memastikan optimalisasi penegakan hukum di daerah. Pergantian ini juga dinilai sebagai upaya penyegaran organisasi dan peningkatan pengawasan internal.
Selain Kajari, mutasi juga menyasar pejabat eselon strategis di tingkat pusat, termasuk direktorat pada Jaksa Agung Muda, inspektorat pengawasan, hingga biro perencanaan dan pemulihan aset.
Sebanyak 68 pejabat resmi mengalami pergeseran jabatan, mulai dari Kajari, Asisten Kejati, hingga pejabat struktural di Kejaksaan Agung. Pergantian ini mencerminkan konsolidasi organisasi yang menyeluruh dan berjenjang.
Daftar nama dan jabatan 1–68 tetap sama seperti artikel asli dan dapat dicantumkan kembali secara utuh tanpa perubahan substansi.
Harapan Publik
Publik berharap para pejabat yang baru dilantik dapat segera beradaptasi dengan wilayah tugas masing-masing, meningkatkan kualitas pelayanan hukum, serta memperkuat upaya pemberantasan tindak pidana, termasuk korupsi dan kejahatan strategis lainnya.
Editor : Purnawarman