BREAKING NEWS Kasus Ledakan SMAN 72 Jakarta: Polisi Pastikan Tak Ada Unsur Terorisme
JAKARTA, iNewsLombok.id - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya terus memperdalam penyelidikan kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta yang terjadi pada Jumat (7/11/2025).
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menegaskan bahwa pelaku berinisial FN, seorang Anak Berhadapan dengan Hukum (ABH), bertindak secara mandiri tanpa keterlibatan jaringan terorisme.
Pernyataan ini disampaikan Kapolda dalam konferensi pers, Selasa (11/11/2025), untuk meluruskan spekulasi publik yang sempat beredar di media sosial.
“Dari hasil pemeriksaan tim Densus 88 dan penyidik, kami pastikan motifnya adalah akumulasi rasa ketidaksukaan terhadap lingkungan sekitarnya. Ini disalurkan pelaku melalui tulisan dan gambaran-gambaran, bukan terkait gerakan teror,” tegas Irjen Pol Asep Edi Suheri.
Menurut hasil penyelidikan awal, FN membuat bahan peledak sederhana dengan memanfaatkan bahan kimia yang diduga dipelajari secara otodidak melalui internet. Polisi menyatakan tidak ditemukan indikasi ideologi radikal atau komunikasi dengan pihak eksternal.
Editor : Purnawarman